SEPERTI halnya manusia, binatang juga punya perilaku yang unik dan sering membuat kita heran. Coba lihat ke sekeliling, mungkin adik-adik pernah mendapati kucing dan anjing bertengkar. Kok bisa ya anjing dan kucing selalu bermusuhan.
Atau coba lihat di kebun binatang, ada buaya yang suka menangis. Ada pula iguana yang hobinya berjemur, seperti turis berjemur di pantai di Bali. Nah, berikut ini beberapa perilaku unik binatang yang sering kita saksikan.
Air Mata Buaya
Kalau adik-adik ke kebun binatang, mungkin akan mendapati seekor buaya yang mengeluarkan air mata. Matanya berkaca-kaca hingga air matanya menetes seperti sedang bersedih.
Tentu sang buaya tidak sedang bersedih. Air mata itu keluar juga bukan karena ia menangis. Melainkan karena ketika ia memakan mangsanya yang besar, sang buaya harus membuka mencongnya lebar-lebar. Nah, ketika membuka mulutnya itulah kelenjar air matanya tertekan hingga keluar seperti sedang menangis.
Itulah mengapa ungkapan “air mata buaya” sering digunakan untuk mengumpamakan perasaan sedih yang palsu.
Anjing dan Kucing Bermusuhan
Tidak heran bila kucing dan anjing selalu bertengkar setiap kali bertemu. Atau paling tidak situasinya tegang seperti mau berkelahi. Itu terjadi karena cara berkomunikasi mereka berbeda. Kucing dan Anjing memiliki perbedaan dalam bahasa tubuh.
Misalnya, anjing menggerakkan ekornya untuk menunjukkan persahabatan. Sedangkan kucing sebaliknya, menggerakkan ekor untuk menakuti musuh. Atau misalnya, kucing mengerang sambil mengeluarkan suara “eeerr....” untuk menunjukkan kesan baik.
Sebaliknya, anjing mengeluarkan suara itu sebagai ajakan berkelahi. Itulah mengapa mereka selalu bertengkar.
Iguana Berjemur
Iguana adalah reptil yang tergolong berdarah dingin. Karenanya, di siang hari ia harus bertengger di pohon dan berjemur supaya badannya hangat. Ia perlu menghangatkan diri supaya tubuhnya bisa mencerna makanan. Saat mencerna makanan itulah tubuhnya akan menghangat.
Di malam hari, suhu tubuhnya turun sehingga ia tidak bisa mencerna makanan. Karena itu begitu matahri muncul Iguana harus buru-buru menghangatkan tubuhnya sebelum mencari makan.
Burung Nuri Bisa Bicara
Pernah dengan burung nuri mengucapkan kata “halo”, “selamat siang” atau memanggil namamu? Ya, burung itu memang pintar menirukan suara manusia. Kok bisa ya?
Sebenarnya, burung nuri tidak bisa berbicara. Burung ini hanya memiliki ingatan kuat sehingga bisa meniru. Ia sama sekali tidak mengerti bahasa manusia. Nuri bisa mengluarkan suara yang diucapkan manusia karena ia memiliki lidah yang cukup lentur dan memiliki kotak suara (syrinx) yang sangat bagus.
Di dalam batang tenggoroknya, terdapat sepasang daging berbentuk daun yang bisa meneruskan gerakan lidah dan mengatur keluarnya bermacam-macam suara. Dari kerja lidah, syrinx, dan sepasang daging berbentuk daun itulah dihasilkan suara seperti manusia.
**Sumber: 3 Menit Belajar Pengetahuan Umum, BIP, 2007
Atau coba lihat di kebun binatang, ada buaya yang suka menangis. Ada pula iguana yang hobinya berjemur, seperti turis berjemur di pantai di Bali. Nah, berikut ini beberapa perilaku unik binatang yang sering kita saksikan.
Kalau adik-adik ke kebun binatang, mungkin akan mendapati seekor buaya yang mengeluarkan air mata. Matanya berkaca-kaca hingga air matanya menetes seperti sedang bersedih.
Tentu sang buaya tidak sedang bersedih. Air mata itu keluar juga bukan karena ia menangis. Melainkan karena ketika ia memakan mangsanya yang besar, sang buaya harus membuka mencongnya lebar-lebar. Nah, ketika membuka mulutnya itulah kelenjar air matanya tertekan hingga keluar seperti sedang menangis.
Itulah mengapa ungkapan “air mata buaya” sering digunakan untuk mengumpamakan perasaan sedih yang palsu.
Tidak heran bila kucing dan anjing selalu bertengkar setiap kali bertemu. Atau paling tidak situasinya tegang seperti mau berkelahi. Itu terjadi karena cara berkomunikasi mereka berbeda. Kucing dan Anjing memiliki perbedaan dalam bahasa tubuh.
Misalnya, anjing menggerakkan ekornya untuk menunjukkan persahabatan. Sedangkan kucing sebaliknya, menggerakkan ekor untuk menakuti musuh. Atau misalnya, kucing mengerang sambil mengeluarkan suara “eeerr....” untuk menunjukkan kesan baik.
Sebaliknya, anjing mengeluarkan suara itu sebagai ajakan berkelahi. Itulah mengapa mereka selalu bertengkar.
Iguana adalah reptil yang tergolong berdarah dingin. Karenanya, di siang hari ia harus bertengger di pohon dan berjemur supaya badannya hangat. Ia perlu menghangatkan diri supaya tubuhnya bisa mencerna makanan. Saat mencerna makanan itulah tubuhnya akan menghangat.
Di malam hari, suhu tubuhnya turun sehingga ia tidak bisa mencerna makanan. Karena itu begitu matahri muncul Iguana harus buru-buru menghangatkan tubuhnya sebelum mencari makan.
Pernah dengan burung nuri mengucapkan kata “halo”, “selamat siang” atau memanggil namamu? Ya, burung itu memang pintar menirukan suara manusia. Kok bisa ya?
Sebenarnya, burung nuri tidak bisa berbicara. Burung ini hanya memiliki ingatan kuat sehingga bisa meniru. Ia sama sekali tidak mengerti bahasa manusia. Nuri bisa mengluarkan suara yang diucapkan manusia karena ia memiliki lidah yang cukup lentur dan memiliki kotak suara (syrinx) yang sangat bagus.
Di dalam batang tenggoroknya, terdapat sepasang daging berbentuk daun yang bisa meneruskan gerakan lidah dan mengatur keluarnya bermacam-macam suara. Dari kerja lidah, syrinx, dan sepasang daging berbentuk daun itulah dihasilkan suara seperti manusia.
**Sumber: 3 Menit Belajar Pengetahuan Umum, BIP, 2007
.jpg)
0 comments:
Post a Comment