Powered by Blogger.
Home » » Kelezatan dalam Sepotong Keju

Kelezatan dalam Sepotong Keju

Written By Unknown on Saturday, November 10, 2012 | 7:16 AM

KEJU dikenal sebagai salah satu bahan makanan yang bisa langsung dimakan atau diolah menjadi masakan, cake, sandwich, pizza, hingga kue kering. Jenisnya yang bervariasi dan rasanya yang lezat disukai segala usia. Belum lagi nilai gizi, terutama kalsium dan protein yang dikandung dalam sepotong keju. Pendek kata, jika tidak dikonsumsi berlebihan, keju kaya manfaat.

Lalu kapan buah hati Anda aman mencicipi keju? Jika tidak ada riwayat alergi dalam keluarga, bunda  bisa memperkenalkan rasa keju saat usia mereka delapan bulan. Namun, jika ada riwayat alergi dalam keluarga, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter. Apalagi jika buah hati Anda memiliki masalah dengan susu atau dicurigai tidak tahan dengan kandungan protein dan laktosa dalam susu.


Satu lagi yang perlu diperhatikan, jangan memberikan jenis keju yang terbuat dari susu yang belum dipasteurisasi, karena ada kemungkinan mengandung bakteri listeria yang berbahaya bagi pencernaan bayi. Jenis keju yang belum dipasteurisasi biasanya jika dipegang terasa lunak, contohnya keju brie, feta, camembert, dan bleu. Jenis keju yang aman dikonsumsi antara lain chedar, krim keju, parmesan, dan ricotta.

Para bunda sebaiknya juga memperhatikan kualitas keju saat membeli. Setiap keju membutuhkan perlakukan berbeda. Disarankan, jika ingin membeli keju di supermarket, ambil setelah semua barang selesai dibeli, perhatikan tanggal kadaluarsa, periksa temperatur dan kebersihan tempat penyimpanan keju. Para ahli keju mengatakan, kualitas dan kelezatan keju sangat tergantung bagaimana cara Anda menyimpan.

Untuk keju putih atau keju segar, sebaiknya disimpan dalam lemari pendingin pada suhu 0-4 derajat celsius. Sedangkan keju masak atau keju dalam kemasan, disimpan pada suhu 6-10 derajat celsius. Jenis keju lainnya, bisa disimpan pada suhu 3-6 derajat celsius. Sebelum disimpan dalam lemari pendingin, keju sebaiknya dibungkus dalam aluminium foil untuk mencegah agar tidak kering atau tercemar bakteri. Sebab, sebagian besar bakteri tumbuh subur pada suhu di atas 20 derajat celsius. Namun lainnya, mampu hidup berkembang biak pada suhu 4 derajat celsius.

Untuk mengetahui rasa keju yang sebenarnya, Anda harus mendiamkan keju beku terlebih dulu pada suhu 20-25 derajat Celsius, kurang lebih sekitar 30 menit. Jika setelah digunakan, keju masih tersisa, simpanlah kembali ke lemari pendingin setelah dibungkus alumunium foil. Ini sangat penting untuk menghindari masuknya bakteri, pun menjaga rasa dan tekstur asli keju.


-----------------------------------------------


RESEP
Wortel Brokoli Keju
Baby food: annabelkarmel.com

Bahan:

  • 300g Kentang 300g kupas dan cincang
  • 1 buah wortel (sekitar 125g), dikupas dan diiris
  • 75g brokoli
  • 4sdm susu bayi
  • 15g unsalted butter
  • 40g keju Cheddar, parut


Cara membuat:
Masukkan kentang dan wortel ke dalam panci dengan air mendidih, tutup, tunggu sampai lunak sekitar 20 menit. Kukus brokoli kurang lebih 7 menit sampai empuk. Tiriskan semua bahan, haluskan bersama keju cheddar.


Sup Krim Keju Brokoli
cdkitchen.com

Bahan:
  • 2 cangkir susu
  • 3 sendok makan mentega
  • 2 sendok makan bawang merah cincang halus
  • 3 sendok makan tepung maizena
  • 1/2 sendok teh garam
  • 1/8 sendok teh lada putih
  • 1/2 sendok teh thyme
  • 1/2 sendok teh bubuk bawang putih
  • 2 kubus kaldu ayam
  • 1 1/2 cangkir air mendidih
  • 2 cangkir keju cheddar parut
  • 1 cangkir brokoli dimasak cincang halus

Cara membuat:
  • Masak bawang dalam mentega sampai lunak. Campur tepung dan bumbu, masak 3-4 menit, aduk terus.
  • Tambahkan air mendidih, masukkan kaldu, masak perlahan sampai kental. Masukkan susu, tambahkan keju dan brokoli.
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Belajar di Mall - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger