PERNAH dengar investasi bodong? Pasti, dan mungkin beberapa dari kita pernah menjadi korbannya. Inilah sebutan untuk investasi yang yang tidak jelas pengaturannya dan lebih cenderung disebut penipuan.
Belakangan investasi abal-abal ini menjadi tren di negeri ini. Awalnya, tak ketahuan bahwa investasi itu bodong. Mulanya, mereka menawari investasi dengan tingkat pengembalian atau return yang tinggi, bahkan teramat tinggi.Cukup tempatkan sejumlah uang, dan dalam jangka waktu tertentu akan masuk ke dalam rekening kita keuntungannya.
Sampai di sini, tak ada yang aneh dengan investasi itu bahkan terlihat sangat menggiurkan. Maka ditambahlah investasi kita, bahkan mengajak siapapun yang kenal. Kerabat, teman, sejawat, atau siapapun diajak untuk ikut meraup hasil.Namun, setelah jumlah investasi meningkat, pembayaran keuntungan mulai seret. Saat itulah kecurigaan muncul. Investor pun berdatangan ke kantornya. Namun, tak ada yang bisa ditemui, pemiliknya pun lenyap entah ke mana bersama uang satu peti. Saat itulah sadar bahwa itu adalah investasi bodong.
Tren ibu rumah tangga
Banyak kalangan yang menjadi korban adalah ibu-ibu rumah tangga. Mereka tergiur karena caranya yang mudah, namun return-nya amat tinggi. Belakangan mereka menyesal, namun mereka tak bisa berbuat apa-apa karena tak ada tempat mengadu.Belakangan, kasus yang muncul adalah mirip multi level marketing Koperasi Langit Biru dan PT Gradasi Anak Negeri (GAN). Ribuan anggota dan investor merugi gara-gara pengelola investasi itu kabur. Sementara itu, uang miliaran hingga triliunan rupiah milik investor raib entah ke mana.Menurut Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) Nurhaida, investasi seperti itu tergolong bodong. “Kita lihat sendiri namanya saja itu Koperasi Langit Biru, namanya juga koperasi kan tidak di bawah pengawasan Bapepam LK," jelasnya.Menurutnya, investasi yang legal dan jelas selalu berpatokan pada rumus bahwa investasi yang return¬-nya tinggi, selalu memiliki risiko tinggi juga (high risk high return). Tak ada imbal hasil tinggi dari investasi yang tak berisiko.Maraknya kasus penipuan investasi seperti itu dipicu oleh perilaku masyarakat sendiri yang lebih mengedepankan emosi dari pada akal sehat, berharap mendapat untung sebesar-besarnya dari usaha sekecil mungkin.
Ciri-ciri Investasi Bodong
Belakangan investasi abal-abal ini menjadi tren di negeri ini. Awalnya, tak ketahuan bahwa investasi itu bodong. Mulanya, mereka menawari investasi dengan tingkat pengembalian atau return yang tinggi, bahkan teramat tinggi.Cukup tempatkan sejumlah uang, dan dalam jangka waktu tertentu akan masuk ke dalam rekening kita keuntungannya.
Sampai di sini, tak ada yang aneh dengan investasi itu bahkan terlihat sangat menggiurkan. Maka ditambahlah investasi kita, bahkan mengajak siapapun yang kenal. Kerabat, teman, sejawat, atau siapapun diajak untuk ikut meraup hasil.Namun, setelah jumlah investasi meningkat, pembayaran keuntungan mulai seret. Saat itulah kecurigaan muncul. Investor pun berdatangan ke kantornya. Namun, tak ada yang bisa ditemui, pemiliknya pun lenyap entah ke mana bersama uang satu peti. Saat itulah sadar bahwa itu adalah investasi bodong.
Tren ibu rumah tangga
Banyak kalangan yang menjadi korban adalah ibu-ibu rumah tangga. Mereka tergiur karena caranya yang mudah, namun return-nya amat tinggi. Belakangan mereka menyesal, namun mereka tak bisa berbuat apa-apa karena tak ada tempat mengadu.Belakangan, kasus yang muncul adalah mirip multi level marketing Koperasi Langit Biru dan PT Gradasi Anak Negeri (GAN). Ribuan anggota dan investor merugi gara-gara pengelola investasi itu kabur. Sementara itu, uang miliaran hingga triliunan rupiah milik investor raib entah ke mana.Menurut Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) Nurhaida, investasi seperti itu tergolong bodong. “Kita lihat sendiri namanya saja itu Koperasi Langit Biru, namanya juga koperasi kan tidak di bawah pengawasan Bapepam LK," jelasnya.Menurutnya, investasi yang legal dan jelas selalu berpatokan pada rumus bahwa investasi yang return¬-nya tinggi, selalu memiliki risiko tinggi juga (high risk high return). Tak ada imbal hasil tinggi dari investasi yang tak berisiko.Maraknya kasus penipuan investasi seperti itu dipicu oleh perilaku masyarakat sendiri yang lebih mengedepankan emosi dari pada akal sehat, berharap mendapat untung sebesar-besarnya dari usaha sekecil mungkin.
Ciri-ciri Investasi Bodong
- Menawarkan investasi dengan return yang di luar batas kewajaran. Return yang tak wajar berarti menunjukkan ada sesuatu yang tidak beres dengan investasi itu.
- Perusahaannya tidak jelas dan tidak memiliki kantor, tidak punya legalitas, tidak terdaftar di badan apapun yang mengawasi investasi. Investasi yang benar diatur dan diawasi oleh lembaga resmi seperti Bapepam LK dan Bank Indonesia.
- Investasi ditawarkan dengan menjanjikan besaran keuntungan yang pasti dengan waktu yang pasti atau ditentukan sejak awal.
- Menjanjikan keuntungan yang besar melebihi keuntungan yang lebih dari ketentuan investasi dalam perbankan atau keuangan yang merupakan ketentuan Bank Indonesia.
- Meyakinkan calon investor bahwa tidak ada risiko.
- Tidak mempunyai bukti perjanjian kerjasama yang bisa dijadikan alat bukti yang sah untuk melapor pada pihak yang berwajib jika ternyata program tersebut penipuan. Investasi yang legal harus melalui surat perjanjian kerjasama yang sah.
56 comments:
CV INDOTRONIK BELITANG yang sekarang sedang marak menghimpun dana masyarakat/ dengan komisi 10 %
berkat INDOTRONIK 5 tahun lagi orang blitang banyak yang punya helikopter
ini cius lhoo..
bagi yang bersedia investasi diatas 100.000.000 maka akan diberi komisi 11% oleh CV INDOTRONIK Belitang....saya udah ikutan,sampai sekarang, lancar lancar. 5 tahun lagi dah kebeli 3 mobil Fortuner dech...
Maaf, maksud nya
"CV INDOTRONIK BELITANG yang sekarang sedang marak menghimpun dana masyarakat/ dengan komisi 10 %"
Apakah memang benar merupakan salah satu contoh Agen investasi bodong?
Tertarik Berinvestasi di Indotronik Belitang????
Sama saja Menjadi Manusia Bodoh, tunggu tanggal
mainnya pasti pada nangis............
Berinvestasi juga perlu waspada !
Waspadalah jika Anda menerima suatu tawaran pengelolaan dana atau investasi yang menggiurkan karena menawarkan imbal hasil (return) yang cukup tinggi. Bisa jadi tawaran tersebut justru akan merugikan Anda di masa mendatang, karena Anda ditipu !
Pastikan bahwa orang/perusahaan yang melakukan penawaran tersebut telah memiliki izin sesuai dengan peruntukannya dari salah satu lembaga yang berwenang seperti :
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), Departemen Keuangan
Bank Indonesia (BI)
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappepti), Departemen Perdagangan
SELALU INGAT, bahwa :
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) BUKAN IZIN untuk melakukan penghimpunan dana masyarakat dan pengelolaan investasi
Jangan tergiur dengan janji keuntungan yang tidak wajar
Segera laporkan kepada Polisi atau Sekretariat Satgas Penanganan Dugaan Tindakan Melawan Hukum Di Bidang Penghimpunan Dana Masyarakat dan Pengelolaan Investasi bila mengetahui ada tawaran penghimpunan dana dan pengelolaan investasi ilegal atau mencurigakan.
Kontak Satgas
Jika Anda memiliki informasi maupun pengaduan sehubungan dengan penghimpunan dana maupun pengelolaan investasi secara ilegal oleh pihak-pihak tertentu, diharapkan untuk dapat segera menyampaikan informasi tersebut kepada Sekretariat Satgas melalui :
Website http://waspada-investasi.bapepam.go.id
http://www.facebook.com/waspadainvestasi
Email waspadainvestasi@bapepam.go.id
waspadainvestasi@yahoo.com
laporan@bapepam.go.id
SMS 0818-9-8000-9
Surat Sekretariat Satgas Waspada Investasi
Biro Pemeriksaan dan Penyidikan
Bapepam dan LK
Gedung Sumitro Djojohadikusumo, lt.6
Jl. Lapangan Banteng Timur 1 – 4
Jakarta 10710
Telepon (021) 385 7821
Faksimili (021) 345 3591
Dengan sangat menyesal saya sampaikan kepada masyarakat umum bahwa CV INDOTRONIK BELITANG adalah perusahaan illegal atau penipuan, saya menjadi anggota sejak juni 2012 lalu dengan nilai investasi 100jt, sudah 2 bulan terakhir saya sudah tidak menerima komisi lagi, mau lapor polisi malu terpaksa ditanggung sendiri.....
master guitar hero@ bener banget, jangan sampe investasi disitu.
Indotronik belitang adalah investasi tanpa izin dari Lembaga yang Kompeten, nanti perusahaan investasi tsb akan kabur membawa dana2 para investor, kemudin investor tidak dapat menerima duitnya kembali.
tapi buktinya sampai sekarang belum ada aduan dari anggota indotronik, apa itu artinya itu aman-aman saja?? bahkan sekarang yang mendaftar jadi anggota semakin banyak...
SEKARANG CV INDOTRONIK SUDAH DIAWASI. LIHAT SAJA,SILAKAN MASUK KANTORNYA.
Manusia itu Kebodohannya kelihatan dari mudahnya dia tertipu......
Kalau memberikan komisi 11% perbulan sepertinya terlalu berani, apalagi komisi tsb tetap, artinya tidak terpengaruh dengan kondisi pasar dan keamanan Negara. yang namanya usaha pasti ada pasang surutnya, kadang untung dan kadang rugi. seperti Investasi Indotronik Belitang ini sdh sangat jelas PENIPUAN karena izin2 tidak jelas, Kontrak Investasi hanya kedua belah pihak tidak dihadapan Notaris dsb, dan mencatut nama2 Pejabat Daerah OKU Timur sebagai INVESTOR terkemuka.
Knpa gak d tangkap ja tu indotronik!?
gak usah bawel,urusi cuma mulut,gak ada gerak/langkah PERCUMA. kalo mau tangkap,,,atau usut,silakan.....ditunggu
Terbukti sekarang komisi para investor indotronik sudah telat, hhmmmm banyak konsumen yg akan menangis dan gigit jari....
Kabur tu pemiliknya. Baru dapat info dari temen
dari dulu saya sdh bilang dgn teman saya,nggak usah dimasukkan ke sana..tapi teman saya tergiur,,,ya 75 jt melayang deh,baru mencicipi 3 bln komisi...rugi dech....mending di pinjami ke saya aja..ntar di bayar nyicil buat modal usaha...
kabur ya.......gimana tu uang investor...bisa balik nggak ya?...tertipu....
Pake logika aja..mana ada duit datang tanpa kerja. Hadeuuuuuuh..#turut prihatin
sekarang kantor cv indotronik belitang di demo dan dijarah para nasabahnya, para karyawan/i perusahaan tsb telah kabur entah kemana, pemilik dan direktur perusahaan investasi tsb telah diamankan pihak kepolisian polres oku timur. investor terbanyak perusahaan investasi tsb adalah para PNS Dinas Pendidikan...
Dinas pendidikan smpai sebegitunya ya
https://www.facebook.com/photo.php?v=454777594621624&set=vb.100002681624992&type=2&theater VIDEO DEMO DAN PENGRUSAKAN PERUSAHAAN INVESTASI BODONG CV INDOTRONIK BELITANG
kasian para guru guru yg seharusnya otaknya cemerlang malah paling banyak yang tertipu... bgmna mau mendidik murid cerdas dan berakal kalau investasi spt ini saja diikuti.... Orang jadi PNS berarti belum tentu orang pintar ya... justru sebaliknya....
enak enaaaakkk....enak enaaakkkkk.......ketipu...ktipu...
rasaiiiiiinnnnn yg ketipu investasi indotronik, kemaren sok gaya2 an gak kerja dapet duit sekarang gigit jari, bayar utang ddddoooooooooooooooooooooooooooooooooonnnngggggggg wwkkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkw
gimana kbr nya sekarang ,apa udah ketangkap bos nya indotronik...kalau belum nah...alamt bakal banyak orang stres ini....
ya....berserah diri aja sama yg maha kuasa,semoga di beri jalan keluarnya....
bos indotronik gak bakalan mampu mengembalikan uang nasabah, coba lelang semua aset yg ada gak mungkin bisa mencapai 4,6 triliun.... lagian jg uang nasabah itu sudah habis bersama anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar di Bursa Efek Jakarta(BEJ) dan Bursa Berjangka Jakarta(BBJ), sebenarnya dana nasabah diputar di kedua tempat tsb, bukan pada penjualan pulsa spti yg dikatakan pemilik indotronik.
dan sekarang banyak yang 'jatuh miskin' fortuner enggak dapat uang melayang.
Karena kebodohan akhirnya hidup melarat, kasihan sama orang tua yang susah2 menyekolahkan hingga mendapat gelar srata 1, dan sudah bekerja sebagai abdi negara, namun masih bisa dibodohi oleh anak seusia dani irawan.... hahahahaahahahaaa
Jadi orang harus cerdik dan berakal.... kalau kurang akal mudah kemasukan setan penipu.... pendidikan gak salah2 namun otak dongo....
Hiihihi........ bakal banyak liat orang yg senyum senyum sendiri beberapa hari kedepan.
Piye kabare pak de,bude....
Indotronik sudah berjalan hampir 4 tahun ... sampai awal agustus 2013 kemaren komisi tetap berjalan lancar .....walaupun telah difitnah dgn mengatakan investasi bermasalah ...tidak betul sudah dua bulan tidak dikasih komisi... komisi tersendat karena adanya libur panjang ..... ada provokator yg merusak harapan untuk pembayaran komisi, padahal senin 26 agustus 2013 sebagian sudah terselesaikan dan akan diselesaikan hingga akhir bulan agustus 2013 dan itu harapan nasabah ...nampaknya provokator tidak sabar padahal hanya terlambat 15 hari ....tangannya pada gatel dgn cara merusak harapan ribuan nasabah dgn menghancurkan sarang tawon penghasil madu ...mari berpikir positip ...seandainya kantor tidak dirusak nasabah masih punya harapan untuk pengembalian dana karena karyawan dan bossnya masih ada hingga tgl 25 agustus 2013 sampai diserbu dan dirusak serta dijarah ...ya mau tidak mau orang lari bagaimana mau kerja kalau datang masa ratusan dan saya garis bawahi dari orang terpercaya bahwa bossnya tidak lari ...dia hanya minta perlindungan ...solusinya diharap semua tenang karna yg diperlukan nasabah hanya ingin pengembalian dana yang telah dimasukan ....tidak mungkin propvokator mau mengganti dana nasabah....harapannya cuma boosnya indotonik...... ok brooo damai aja broo
video pasca kehancuran kantor indotronik: http://youtu.be/IB7ADwxXvVA
Kami Tim Penyelidik, menindaklanjuti situasi kasus seperti ini, jelas bahwa:
1) Uang Investor tidak diputar dalam pulsa,tapi dimasukkan di Bursa Efek Jakarta(BEJ) dan Bursa Berjangka Jakarta(BBJ), namun yg jadi mslah, rupiah jatuh jauh atas dolas AS, sehingga pmberian komisi melambat
2) Adanya hari Raya Idul Fitri, yang seperti tahun tahun sebelumnya juga terjadi keterlambatan pmberian komisi apabila dihari Raya Idul Fitri. namun,untuk thun kmarin bisa diatasi, karena investor masih sedikit, tetapi untuk sekarang pegawai yang kerja sangat sulit mengatasi, karena terlalu banyaknya investor
3) Disaat keterlambatan komisi tsb, puncak kesabaran 25 Agust'2013 banyak para provokator yang manas-manasi investor. setelah ditanya, provokator tidak ikut investor indotronik.
4) Sebenarnya ada program baru yang akan dijalankan awal tahun 2014, maka indotronik membangun gedung baru Indotronik. namun karena tidak terkendalinya&diprovokatori terus, akhirnya 4 kantor dirusak
5) Kepala Indotronik (Bpk Kurniawan) masih berada didalam kantor, dalam proses menyelesaikan masalah indotronik pada saat itu.
6) Dikarenakan Nilai Rupiah Jatuh atas Dolar, maka indotronik untuk sementra waktu akan memberikan komisi 5%, bukan 10% sampai keadaan rupiah stabil lagi.namun sudah terlanjur gedung dirusak.
7) Untuk saat ini sedang ada kekacauan situasi. maka indotronik akan mengembalikan uang investor, dengan pengembalian 40% saja dari uang penginvestor. yang 60% untuk memperbaiki gedung dengan segala isinya. perkiraan kerugian 3 milyar rupiah.
(inahD)
Itu ...baru komentar yang baik makasih tim penyelidik....makanya para nasabah jgn mudah diprovokasi ....damai brooo ...kita semua berharap ada penyelesaian
@.tim penyelidik kami mohon untuk lebih mengedepankan kepentingan umum jgn personal ....artinya kalau memang dikembalikan ....semua harus rata ....jgn hanya di pilih2
@.. tim penyelidik kami mohon untuk meredam situasi dengan memberikan info yg akurat dengan mendirikan posko informasi sehingga tidak simpang siur...makasih brooo piss
Tim penyidik: Anda hanya menghibur
hahahahhaaaa sudah jelas2 illegal masih saja mau membela penipu, dasar Nasabah dongo...oon... mana mungkin uang investor balik lagi, kalau si dani ditangkap pasti dipenjara, termasuk jg Bpk.kurniawan karna yg menjalankan usaha di belitang Orang tua dani dan istrinya, A primadani irawan menggunakan uang nasabah untuk bermain di Bursa saham dan komoditi, kebetulan dolar naik dan rupiah melemah jadi jadi uang si dani habis kalah di bursa...
semoga selalu ada jalan terbaik dan solusi.kacian yg investasi nya di atas 100 jt,mau nya tidur nyenyak dengan uang di tangan komisi 10% malah sekarang diburu oleh pihak bank untuk cicilan perbulan....aduh
gimana itu terjadi dengan saya...bisa2 mati berdiri...tlg dari pihak2 yg terkait di usut tuntas jangan" wani piro"
seharus nya orang yg berkomentar di sini jangn saling hujat,karna akan menimbulkan provokasi baru lagi,mari kita berdoa semoga ada jalan solusi yg terbaik,kasian janda2 yg di tinggal oleh suami nya meninggal karna kasus ini,kbr nya udah beberapa orang yang meninggal?......
mengomentari kasus ini, sy selaku warga Okut yg udah lama merantau dan memiliki pengalaman serupa...buat para korban, uang yg di investasikan tidak akan pernah kembali, Yakinlah. Lebih baik sekarang memikirkan bagaimana usaha kedepan agar bisa hidup tegar....menurut pengalaman akan banyak individu yg menjadi korban mempunyai usaha mandiri. Krn ngejar setoran tagihan bank hhehehehe
Mau kaya tapi nggak mau kerja jadi PINBO
Yang ikut-ikutan nggak pake Logika sich....
ternyata tak sedikit PNS yang menjadi korban Investasi CV Indotronik, terutama para guru SD SMP, dan anggota TNI Polri. kok begitu kuat ya magnet investasi indotronik ini bagi kalangan intelektual????? hahahahaa lucu...lucu.... sekarang nasabah indotronik pada sibuk mau over alih kendaraan yang masih kredit karna tak mampu lagi bayar cicilan.
gara2 investasi indotronik banyak yg jatuh miskin
Seneng aja dgr nya. Kemaren yg pada ikutan songong semua... sok kaya lah.. nunjukin catatan pembayaran yg dibuat sendirri ke gw.. seolah2 buku tabungan di bank.. orang beka 11 pokoknya.... hihi
itu yang ngaku2 tim penyidik bisa kasih data diri lengkap g ya???
apa cuma personal...
kok bilangnya uang diputar di BEJ...
padahal pak kurniawan sendiri sudah mengaku kalau komisi yang diberikan pada investor itu sebenarnya cuma perputaran uang dari investor ke investor..
Hery Suryansah : bener sekali pak, itu yg ngaku2 penyidik pasti investor kakap, dia adalah ketua salah satu kelompok investor indotronik yg mempunyai banyak anggota, tujuannya untuk menghibur para anggota/downline yang ada dibawahnya. sudah jelas2 pak kurniawan ngaku bahwa indotronik tidak terlibat dengan profider manapun dan uang para investor dipakai untuk membayar komisi untuk nasabah lama yg sdh jatuh tempo.
Bisnis ini tipenya HYIP PONZI (investasi yang menghasilkan profit sangat tinggi, uang segar dari nasabah baru digunakan untuk bayar ke nasabah lama).
Bisnis tipe ini tergolong berresiko sangat tinggi. Nasabah yang sudah lama lebih beruntung daripada nasabah baru, mungkin nasabah lama sudah kembali modal bahkan dapat keuntungan yang dibayar dari uang nasabah baru yang mengalami kerugian besar.
Nasabah lama yang ngajak calon nasabah baru juga harus menjelaskan tentang resikonya yang sangat tinggi tanpa jaminan, sehingga jika terjadi masalah ia tidak harus bertanggung jawab.
Calon nasabah baru harus berpikir 1000x untuk mengikutinya, apalagi dengan modal besar 100jt ke atas, tanpa jaminan.
Bagaimanapun sekarang nasi sudah menjadi bubur, semoga saja yang mengalami kerugian tetap sabar dan tabah, rizki anda adalah yang sudah anda makan & nikmati, yang belum dinikmati walaupun sudah di tangan anda itu bukan rizki anda.
-Saya hanya blogger bukan nasabah CV. Indotronik-
Warga jaya bakti mahyakin bersuara doonggg :))
saya warga jaya bakti mahyakin, menderita kerugian 200jt pada investasi indotronik, saya baru masuk april 2013, waktu itu ada temen saya seorang guru SD yang mengajak saya untuk masuk investasi tsb, kini saya sangat2 menyesal ternyata saya ditipu, uang saya hilang, kebon karet telah terjual mobil avanza yg saya beli secara credit sudah disita leasing karena menunggak 2 bulan, saya sangat dendam sama Pemilik Indotronik, awas jika suatu saat saya bertemu, akan saya beri perhitungan.
Alangkah banyaknya guru2 bengaaaaaaaakkkkkkkkk
Sedih hatiku mendengar berita ini...
Post a Comment