Powered by Blogger.
Home » , » Untuk Anak, Ya... Lagu Anak

Untuk Anak, Ya... Lagu Anak

Written By Unknown on Tuesday, October 9, 2012 | 8:15 AM

Chiquita Meidy kini sudah bukan anak-anak lagi. Dulu, sekitar 15 tahun lalu, ia adalah penyanyi cilik yang beken karena menyanyikan lagu  Kampuang Nan Jauh di Mato?  Ingat kan? Pasti, apalagi kalau ingat albumnya yang dulu meledak, Kuku Ku dan Gigi Gigi yang terjual hingga satu juta kopi.

Penyanyi yang ketika itu akrab disapa Chika tersebut kini sudah dewasa dan kini gadis berdarah Minang kelahiran Jakarta, 21 tahun silam tersebut sedang terobsesi mengembalikan kejayaan para penyanyi cilik. Tentunya penyanyi cilik yang menyanyikan lagu anak-anak, bukan anak-anak yang mendendangkan lagu untuk orang dewasa.

Misi Chika agaknya patut didukung dan layak didorong. Sebab, saat ini tidak banyak anak-anak yang bernyayi di televisi, terutama anak-anak yang menyanyikan lagu untuk seusia mereka.

Ya, lagu anak-anak kini memang menjadi barang langka. Padahal, keberadaannya sangat dibutuhkan. Bukan untuk industri tetapi untuk pendidikan bagi anak-anak itu sendiri. Agaknya, tidak berlebihan bila menyebut lagu anak-anak sebagai kebutuhan. Sebab, lagu bagaimanapun mampu menjadi alat untuk penyampai pesan kepada anak-anak. Untuk anak-anak, lagu adalah media yang efektif sebagai pembawa petuah atau pesan.  Simak saja petikan lagu Kring Ada Sepeda, berikut:

Kring! Kring! Kring!
Ada Sepeda, sepedaku roda dua
Kudapat dari Ayah karena rajin bekerja

Lagu itu memang sederhana, namun di baliknya terdapat petuah yang bermanfaat untuk anak. Yakni, anak yang rajin akan disayang orang tua. Atau bisa pula bermakna bahwa sesuatu yang berharga akan diperoleh melalui kerja yang rajin.


Pacu Kemampuan
Banyak ahli sependapat bahwa musik atau lagu-lagu bisa menjadi media untuk melatih kemampuan anak. Profesor Nina Kraus dari Northwestern University in Chicago, Illinois, AS pernah melakukan penelitian mengenai hal ini. Hasilnya, “Bermain musik pada anak-anak memacu kemampuan untuk mencerna pola-pola seperti suara, harmoni, atau ritme.”

Itulah mengapa, kalangan psikolog menyarankan agar pesan kepada anak disampaikan dengan lagu. Kalaupun tak ada lagunya, orang tua bisa mengarang lagu dadakan ketika menyuruh anak melakukan sesuatu.

Misalnya, membuat rangkaian kata yang bernada dan nyanyikan sesering mungkin. Misalnya, “Du bidu bam”. Nyanyikan nada itu setiap melakukan sesuatu, misalnya saat mengenakan pakaian. “Ayo pakai baju mu, du bidu bam. Ayo pakai bajumu, du bidu bam.”

Media Pendidikan
Secara lebih luas, lagu anak-anak jika bisa digunakan sebagai alat pendidikan. Misalnya untuk mengajarkan mengenai alam. Ingat lagu Pelangi ciptaan AT Mahmud? Ya itulah lagu abadi yang mengajarkan mengenai pelangi yang muncul sebagai efek hujan.

Itulah mengapa pencipta lagu anak seperi AT Mahmud, Pak Dal, Pak Kasur, dan Ibu Kasur yang memang merupakan pendidik sering membuat lagu yang sesuai dengan perkembangan psikologi anak. Dari AT Mahmud misalnya, lahirlah lagu-lagu Bintang Kejora, Cicak, Ambilkan Bulan, dan Amelia.

Lirik lagu-lagu itu mengajarkan banyak hal kepada anak-anak. Helmy Yahya, seorang selebritas, merasa perlu untuk melindungi anak-anak supaya tidak menyanyi lagu-lagu dewasa, yang biasanya bertema cinta, seingkuh, cemburu atau yang berbau seksualitas.  Karena itulah Helmy pernah membuat “Gerakan Peduli Lagu Anak". Tujuannya untuk memopulerkan kembali lagu anak-anak. Dengan begitu diharapkan anak-anak bisa menyanyikan lagu-lagu sesuai dengan usia mereka.

Tentu saja bukan hanya popularitas lagu yang diharapkan. Melainkan, menyampaikan makna edukasi yang terkandung di dalam lagu itu, seperti yang tertuang dalam lagu-lagu karangan AT Mahmud.**
Share this article :

1 comments:

Kak Zepe LaguAnak said...

Konten yang menarik...
Salut pada kepedulian anda dengan dunia anak dan dunia lagu anak...

Yang mau download lagu anak Gratis, silakan klik nick saya di atas... (Kak Zepe Lagu2anak).

atau klik www.lagu2anak.blogspot.com

Salam cinta lagu2anak

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Belajar di Mall - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger