Foto:indusladies.com |
Studi yang dilakukan terhadap 1.700 perempuan itu menunjukkan bahwa sekitar 25 persen di antaranya tidur mendengkur ketika mereka hamil. Ditemukan bahwa mereka memiliki risiko tekanan darah yang jauh lebih tinggi dibandingkan perempuan yang tidak mendengkur.
Jika kondisi ini tidak ditangani, perempuan tersebut bisa menderita eklamsia atau komplikasi akut yang bisa mengancam nyawa kehamilan. “Kami menemukan bahwa sering mendengkur berperan besar pada timbulnya masalah tekanan darah,” ujar Dr Louise O'Brien, pemimpin penelitian itu.
“Kita tahu bahwa tekanan darah tinggi selama kehamilan bisa mengakibatkan bayi lahir dengan berat badan kecil dan biasanya sang bayi harus dirawat di ICU.”
Penelitian yang diterbitkan di American Journal of Obstetrics and Gynecology itu hanya menunjukkan adanya keterkaitan bukan hubungan sebab akibat. Namun demikian, para peneliti memperkirakan sekitar 19 persen perempuan yang menderita tekanan darah tinggi dan 11 persen menderita praklamsia bisa disembuhkan dengan cara menangani kebiasaan mendengkur itu.
0 comments:
Post a Comment