Modis Boleh Tapi Ingat Kandungan

Foto: lactamilmama.com

Ingin tampil modis selama hamil bisa berubah menjadi malapetaka. Salah memilih pakaian atau kosmetik bisa-bisa kesehatan sang janin terganggu.

KEHAMILAN sering membuat perempuan merasa kurang percaya diri. Maklum saja, perut membuncit, pipi tembem, kaki bengkak, dan anggota tubuh lainnya membesar. Banyak perempuan menyiasatinya dengan membungkus badan dengan pakaian yang modis.

Ada yang memakai jeans untuk menutupi perut buncit. Ada pula yang memakai sepatu hak tinggi supaya terlihat seksi. Ada pula yang menutupi wajahnya dengan kosmetik, bahkan mengecat rambut supaya terlihat menarik.

Sayangnya, tidak semua yang dikenakan itu baik. Mungkin badan terlihat lebih menarik, namun tidak untuk sang janin yang dikandung. Salah memilih pakaian bisa berakibat fatal.

Praktisi kesehatan umumnya sependapat bahwa memilih busana selama kehamilan harus disesuaikan dengan kondisi tubuh. Saat hamil, kulit biasanya semakin sensitif dan suhu tubuh juga semakin tinggi melebihi biasanya.

Dalam kondisi demikian, busana berbahan kain yang bisa menyebabkan iritasi praktis harus dihindari. Misalnya, baju dari bahan serat buatan rumahan seperti poliester dan akrilik. Pilihlah bahan serat natural yang halus seperti katun. Bahan-bahan tersebut umumnya memiliki serat yang tidak terlalu rapat yang memungkinkan sirkulasi udara. Selain nyaman, busana berbahan seperti itu juga terasa dingin di kulit. **

--------------------------------------------------------------------------------------------------------

Hindari Selama Kehamilan

 Celana ketat

Pakaian ketat memang bisa menyembunyikan perut buncit. Namun, pakaian jenis ini bisa menganggu kesehatan janin dalam kandungan.

Pakaian dalam ketat

Pakaian yang ketat juga perlu dihindari, termasuk untuk pakaian dalam. Sebab, pakaian dalam yang ketat bisa menghambat aliran darah dalam tubuh yang tengah memproduksi ASI.

Make up

Partikel-partikel yang terkandung dalam kosmetik seperti lipstick, cat kuku bisa masuk ke dalam tubuh, terutama perut. Bahan kimia ini tidak baik bagi janin. Karena itu, pakailan kosmetik berbahan herbal.

Operasi kosmetik

Operasi kecantikan biasanya mengandung bahan-bahan kimia. Bahan-bahan ini bisa meresap ke dalam tubuh melalui kulit dan terbawa oleh darah yang mengalir. Ini juga bisa mempengaruhi kehamilan.

Pewarna rambut

Seperti halnya kosmetik berbahan kimia, cat rambut juga mengandung bahan kimia, yakni amonia. Bila terhirup, amonia bisa menyebabkan rasa mual bahkan muntah. Kesehatan bisa terganggu oleh zat kimia ini.

Sepatu atau sandal berhak tinggi

Hak yang tinggi bisa mengubah postur tubuh, memendekkan otot-otot betis, dan memberikan tekanan tambahan pada punggung dan lutut. Pada saat hamil, hak tinggi akan menempatkan tekanan ekstra pada sendi-sendi yang sudah tegang, yang akhirnya menyebabkan serangkaian masalah kaki, telapak, dan punggung.

** Dari berbagai sumber