BUNDA pasti ingin memberikan yang terbaik bagi sang buah hati. Pemberian ASI eksklusif sekarang menjadi salah satu impian bagi sebagian besar ibu. Apa yang harus dilakukan sebelum dan sesudah melahirkan agar ASI bisa keluar dengan lancar?
Sebelum persalinan, dr Wiryani Pambudi SpA IBCLC dosen Ilmu Kesehatan Anak di Universitas Tarumanegara dan Konsultan Laktasi RS Medistra & BJ Medical Center, Central Park, Jakarta menekankan perlunya menjaga kebersihan payudara. Memanipulasi payudara dengan cara memijat dan menarik puting, jangan lagi dilakukan, karena bisa memicu kontraksi pada rahim.
Setelah persalinan, dr Wiryani meyebutkan bahwa secara otomatis, kelenjar-kelenjar payudara akan menjadi aktif memproduksi ASI. Agar ASI lancar, disarankan para Bunda menyusui bayi baru lahir sesering mungkin (minimal setiap ±2 jam), dan memerah untuk mengosongkan payudara. “Tindakan ini akan merangsang hormon prolaktin untuk menghasilkan ASI lebih banyak, sekaligus mencegah payudara bengkak dan mengurangi risiko mastitis,” ujanya.
Ibu menyusui, katanya, juga tidak perlu khawatir akan pertambahan berat badan. “Bila pemberian ASI eksklusif dilakukan secara benar disertai aktivitas tubuh dan oleh raga teratur, otomatis berat badan ibu akan berangsur turun selama 6 bulan ASI eksklusif.”
Foto: scienceline.org
0 comments:
Post a Comment