Pilek Karena Alergi

Rubrik ini diasuh: 
Dr Ferdy Limawa SpA
RS Omni Alam Sutera

Pertanyaan:

SAYA Shinta tinggal di Bandung, ibu dari satu putera, Nathanael yang kini berusia 4 tahun. Satu tahun belakangan, Nathan seringkali terserang batuk dan pilek. Sudah beberapa dokter kami datangi, tapi kasus yang sama terulang lagi, terulang lagi.

Terakhir 4 bulan lalu, salah satu dokter mengatakan Nathan kemungkinan besar alergi cokelat. Sejak saat itu, segala bentuk makanan yang terbuat dari cokelat tidak lagi saya berikan, hasilnya memang agak lumayan. Lama dan kekerapan serangan pilek dan batuk jauh berkurang.

Yang ingin saya tanyakan, sampai kapan kira-kira anak saya harus berpantang cokelat. Terkadang sebagai ibu, saya sedih juga melihat anak saya tidak bisa makan normal seperti teman-teman lainnya. Saya juga ingin bertanya, apakah imunisasi flu akan bermanfaat dalam kasus ini? Kapan imunisasi flu boleh diberikan dan apakah tidak berbahaya?

Shinta

Bandung

Jawab:

Dear Bu Shinta

Batuk pilek berulang sangat sering dikeluhkan oleh orangtua yang mempunyai anak balita. Daya tahan tubuh balita tidak sebaik remaja dan orang dewasa. Itulah sebabnya mereka rentan terhadap infeksi virus flu. Bila anak Anda sangat sering mengalami batuk pilek berulang, maka harus dicari penyebabnya. Karena mungkin saja bukan hanya karena infeksi, tetapi bisa juga karena alergi.

Pada anak yang menderita alergi dan sudah diketahui pencetusnya, misalnya alergi cokelat, maka anak tidak boleh makan cokelat agar batuknya tidak timbul berulang. Pada umumnya alergi makanan ( kecuali kacang-kacangan dan sea-food ) dapat hilang sendiri seiring dengan peningkatan usia, karena daya tahan dan toleransi tubuh anak semakin membaik.

Anak penderita alergi sangat rentan terhadap infeksi virus flu, sehingga batuk pilek berulang sering dialami penderita alergi.  Oleh sebab itu, anak sangat dianjurkan untuk mendapatkan vaksinasi influenza, agar kekebalan anak terhadap virus flu meningkat. Seperti vaksin lainnya, vaksin flu  tidak berbahaya dan anak sudah dapat diberikan vaksinasi influensa sejak usia 6 bulan. 

Untuk mencegah infeksi virus flu berulang, faktor lingkungan juga harus diwaspadai, karena kadang merupakan sumber penularan penyakit. Dalam hal ini adalah kontak terhadap paparan infeksi seperti anggota keluarga yang banyak, anggota keluarga yang juga mengalami infeksi berulang, perokok pasif, bepergian ke tempat umum yang padat pengunjung dan teman bermain/sekolah yang sedang batuk-pilek. Pencegahan terbaik agar tidak terkena infeksi flu berulang yaitu makan makanan bergizi, istirahat cukup, berolahraga, pemberian vitamin dan imunisasi influenza.