Powered by Blogger.
Home » , » Bulan Madu Kedua, Mengapa Tidak?

Bulan Madu Kedua, Mengapa Tidak?

Written By Unknown on Friday, January 25, 2013 | 5:03 AM

SIAPA tak kenal pasangan agung Pangeran William dan Kate Middleton. Pasangan ini selalu menjadi buah bibir, tak terkecuali ketika mereka melakukan muhibah ke Singapura dan Malaysia, September tahun lalu. Kunjungan mereka ke dua negara itu pun tak luput dari perhatian publik.
Namun, di sela-sela perjalanan itu, ada yang luput dari sorotan media. Sebelum berangkat ke Singapura dan Malaysia, mereka Kate dan William ternyata singgah di Tuvalu, sebuah negara kecil di Pasifik Selatan. Mereka menghabiskan beberapa hari di sebuah pulau kecil di negara itu di Pulau Tavanipupu.
Di resor pribadi di pulau itulah keduanya berbulan madu kedua. Ya, bulan madu kedua. Mereka menghabiskan waktu berdua tanpa gangguan orang-orang yang tiap hari mengelilinginya. Di sanalah mereka memadu kasih, sebagai pasangan yang baru menikah. 
 Kobarkan Cinta
Bulan madu memang bukan hanya sekali seumur hidup. Setiap pasangan bisa melakukannya kapan saja. Tentu saja ada tujuan di balik itu. Yakni, mengobarkan kembali perasaan saling cinta yang mungkin telah redup atau mungkin untuk saling memperteguh perasaan saling cinta.
Bulan madu kedua banyak disarankan untuk pasangan yang mulai merasa jenuh dengan hubungan mereka yang mungkin hanya begitu-begitu saja. Ketika pernikahan mulai terasa hambar dan rumah tangga mulai terganggu, bulan madu kedua bisa menjadi solusinya.
Kalangan psikolog banyak yang menyarankan untuk melakukan bulan madu kedua bagi pasangan yang sudah melewati masa pernikahan di atas lima tahun dan sudah mempunyai anak. Tujuannya, mengembalikan situasi seperti awal menikah.
Ada sejumlah manfaat yang bisa dipetik dari bulan madu kedua. Pertama, menyediakan waktu untuk bermesraan. Ini penting bagi pasangan yang super sibuk dan sulit untuk bertemu. Memberikan waktu khusus untuk berduaan bisa menjadi solusi untuk menciptakan hubungan yang sehat dan kuat.
Kedua, meningkatkan kepercayaan. Ketika hubungan mulai renggang dan muncul dugaan-dugaan yang buruk mengenai hubungan suami atau istri, maka, bulan madu kedua bisa menjadi solusinya. Pasangan yang jarang bertemu biasanya sering mempunyai dugaan atau pikiran buruk mengenai pasangannya. Entah itu berselingkuh atau mempunyai orang ketiga. Dalam kondisi ini kepercayaan perlu kembali dibangun.
Ketiga, memperkuat komunikasi. Di rumah, pasangan suami istri kadang sulit berkomunikasi. Itu bisa disebabkan oleh banyak hal. Antara lain banyaknya pekerjaan dan aktivitas menjadikan komunikasi seringkali terganggu. Dalam suasana berduaan, komunikasi itu akan tumbuh dengan sendirinya dan bukan tidak mungkin muncul saling pengertian.
Keempat, hubungan intim kian intim. Banyak pasangan suami istri jarang berhubungan intim. Ini bisa karena sang suami kurang istirahat atau tidak memiliki hasrat untuk melakukannya. Bisa pula sang istri yang mulai jenuh dengan cara berhubungan intim yang begitu-begitu saja.
Dalam suasana bulan madu kedua, suami dan istri akan semakin terbuka hingga memunculkan hal-hal baru, termasuk dalam hal hubungan intim. Bisa jadi, hubungan intim yang tidak pernah dilakukan sebelumnya akan terjadi saat dalam bulan madu kedua ini. Dan, itu bisa menjadi inspirasi di kemudian hari. ** (dari berbagai sumber)
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Belajar di Mall - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger