Inilah daftar buah dan sayur yang perlu diwaspadai karena memiliki paparan residu tinggi, hingga para Bunda disarankan mencuci dengan sungguh-sungguh.
BENARKAH makanan organik jauh lebih baik? Sampai saat ini masih ada perdebatan antara beberapa komunitas ilmiah. Salah satu yang menjadi bahan perdebatan, ialah seberapa besar pestisida yang dipakai dalam pertanian konvesional sehingga disebut-sebut berbahaya bagi kesehatan.
"Tapi yang jelas, jika Anda makan produk organik, setidaknya akan mengurangi paparan pestisida di dalam tubuh," kata Joel Forman, profesor pediatri di Mount Sinai School of Medicine di New York..
Banyak dokter anak yang mendorong orangtua untuk menggunakan makanan organik, meski harganya lebih mahal. Mereka mengingatkan bahaya kandungan pestisida pada buah, sayuran, dan juga sutikan hormon untuk merangsang pertumbuhan hewan ternak seperti ayam, sapi, dll. Khusus untuk sayur dan buah, disarankan untuk melakukan pencucian dengan benar. . Food and Drug Administration (FDA) – Lembaga Pengawas Makanan dan Obat Amerika menyarankan untuk mencuci sayuran dan buah dengan sikat dan menggunakan air dingin atau hangat. Lembaga ini juga menyarankan membuang lapisan luar jenis sayuran kubis da selada. Untuk daging dan unggas, disarankan untuk membuang lemak, karena sebagian residu hormon biasanya mengumpul jaringannpada lemak.
Foto:juneauforkids.com
Berikut urutan jenis buah dan sayuran seperti tercantum dalam kidsdr.com yang mengandung residu pestisida tinggi. Apel menempati urutan pertama, diiukuti seledri, paprikam buah persik stroberi, anggur, bayam, selada, timun, bluberry, kentang.
Sedangkan sayuran dan buah yang sedikit paparan residu pestisida,, urutannya adalah bawang, jagung manism, nanas, alpukat, kubis, asparagus, mangga, terong, kiwi, ubi jalar, jeruk bali, semangka, dan jamur.
0 comments:
Post a Comment