AYO kenali jenis gangguan tidur pada sang buah hati, supaya dapat diketahui tingkat bahaya dan segera dicarikan solusi.
Foto: dream.co.uk |
Mengompol
Mengompol disebut juga enuresis. Ada juga yang disebut enuresis nocturnal, yaitu keadaan tidak dapat menahan keluarnya air kencing dan terjadi ketika tidur malam hari.
Hal ini biasa dialami anak-anak yang berusia lebih dari tiga tahun. Ada dua jenis mengompol yang terjadi dalam tidur nyenyak atau dalam tahap non Rapid Eye Movement (REM), yaitu enuresis primer dan sekunder atau ketidakmampuan untuk mengontrol buang air kecil. Enuresis primer bukanlah masalah serius, juga tidak menimbulkan masalah fisik lainnya. Mengompol adalah hal lazim terjadi pada anak usia enam hingga 12 tahun, biasanya akan berhenti dengan sendirinya.
Hal ini biasa dialami anak-anak yang berusia lebih dari tiga tahun. Ada dua jenis mengompol yang terjadi dalam tidur nyenyak atau dalam tahap non Rapid Eye Movement (REM), yaitu enuresis primer dan sekunder atau ketidakmampuan untuk mengontrol buang air kecil. Enuresis primer bukanlah masalah serius, juga tidak menimbulkan masalah fisik lainnya. Mengompol adalah hal lazim terjadi pada anak usia enam hingga 12 tahun, biasanya akan berhenti dengan sendirinya.
Penyebabnya bisa jadi turun-temurun, buruknya kapasitas sistem kandung kemih atau karena terjadinya perhambatan pada pertumbuhan. Apa yang dapat Anda lakukan adalah melatih anak mengontrol kandung kemih, menghargai mereka ketika ia tidak mengompol dan kondisikan pula agar dia tidak mengompol dengan menyuruhnya untuk pipis sebelum tidur.
Sedangkan sekunder enuresis bisa menjadi masalah serius, cenderung terkait psikologis. Misalnya anak Anda mengompol setelah malamnya mendengar Anda dan pasangan bertengkar, itu merupakan pertanda gangguan emosi.
Night terror
Night terror adalah suatu kondisi terbangun dari sepertiga awal tidur malam. Biasanya night terror ini
diikuti dengan teriakan panic, menangis, dan gejala cemas yang berlebihan. Night terror berlangsung selama 1 sampai 10 menit. Kondisi ini juga disebut Pavor Nocturnus, dan sleep terror. Night terror kerap dialami oleh anak usia empat hingga delapan tahun. Mmereka mungkin tidak menyadari tindakan mereka ini ketika mereka terjaga atau sadar. Anak Anda juga bisa stres atau trauma dalam situasi ini. Penderita kadang terjaga tetapi mengalami kebingungan dan disorientasi. Pada saat serangan sulit dibangunkan atau ditenangkan. Namun ketika dia mencapai masa remaja kebiasaan itu akan menghilang.
Somnambulisme
Somnambulismeadalah suatu keadaan perubahan kesadaran, fenomena tidur-bangun terjadi pada saat bersamaan. Anak tiba-tiba terbangun di tengah malam, duduk di tempat tidurnya atau beranjak dan berjalan berpindah tempat. Dia tidak akan menyadari tindakannya, meskipun tampak sadar dan berbicara. Sewaktu tidur penderita kadang melakukan aktivitas motorik yang biasa dilakukan seperti berjalan, berpakaian atau pergi ke kamar mandi, berbicara, menjerit, bahkan mengendarai mobil. Akhir kegiatan tersebut kadang penderita terjaga, kemudian sejenak kebingungan dan tertidur kembali. Ia tidak ingat kejadian tersebut. Kendati demikian, Anda harus waspada akan benda-benda di sekitar rumah yang dapat membahayakannya saat sedang tidur berjalan.
Nightmare.
Nightmareadalah tidur dengan mimpi yang menakutkan. Akibatnya penderita terbangun dalam keadaan ketakutan. Mereka yang sering mengalami episode nightmare d mempunyai risiko yang lebih besar untuk mengalami gangguan skizofrenia. Namun juga mereka ini adalah orang yang kreatif dan artistik.
Hipersomnia Mudah Tertidur (Hipersomnia)
Gangguan akibat tidur yang berlebihan disebut hipersomnia. Yang termasuk kelompok ini antara lain sleep apnea, narkolepsi, nocturnal myoclonus, OSA, dan sebagainya.
Narkolepsi
Narkolepsimerupakan keinginan tidur yang tidak tertahankan pada siang hari, meski tidur malamnya cukup.Bisa menyerang laki-laki maupun perempuan dewasa dan muda.
Nocturnal myoclonus adalah keadaan dimana terdapat pergerakan periodik dari tungkai ke bawah ketika tidur
Tidur tertunda
Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga bisa mengalami tertundanya waktu tidur. Jika orang dewasa bisa dikarenakan stres, pada anak-anak bisa karena terlambat dari waktu tidur. Hal ini bisa terjadi jika anak mulai terbiasa tidur di atas jam 12 malam, sehingga mereka pun mengalami kesulitan bangun di pagi hari, dan jadwal tidur malam mereka akan turut tertunda panjang. Karena kurang tidur, anak akan berkinerja buruk di sekolah. Dia akan mengantuk pada siang hari dan keterlambatan akan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Dalam rangka meningkatkan pola tidur, nyalakan lampu terang di pagi hari dan atur jadwal tidur anak dengan baik.
Apnea
Apnea merupakan jeda nafas saat tidur. Apnea terjadi ketika saluran nafas tertutup sehingga tidak ada udara yang mencapai paru-paru. Apnea umum terjadi di kalangan orang dewasa, tetapi anak-anak pun kerap mengalami kesulitan bernapas karena saluran udara memblokir mereka. Hal ini menyebabkan anak mendengkur, atau bernapas melalui mulutnya, dan dia mungkin merasa mengantuk di siang hari
Sindrom Kleine-Levin Sindrom
Kleine-Levin atau Kleine-Levin Syndrome disingkat KLS adalah penyakit syaraf yang langka, di mana penderita tidak bisa mengontrol rasa kantuk. Penderita bisa tertidur selama berjam-jam, berhari-hari, berminggu-minggu, bahkan bisa berbulan-bulan, tergantung pada berapa lama penyakit itu muncul dan kambuh. Kleine-Levin sindrom ini pertama kali diberi nama dan dilaporkan secara ilmiah oleh Willi Kleine dan Max Levin pada tahun 1925. Sindrom ini pertama kali ditemukan oleh dokter Prancis Pierre Edmé Chauvot de Beauchèmoda pada tahun 1786. Penderita bisa bangun hanya untuk makan atau pergi ke kamar mandi. Penderita bisa dibangunkan oleh orang lain, tetapi penderita selalu mengeluh merasa capek dan letih. Ketika penderita bangun penderita bertingkah seperti anak kecil karena sebagian memorinya. Banyaknya ingatan yang terhapus tergantung dari seberapa lama penderita tidur. Dan penderita sensitif terhadap suara dan cahaya ketika bangun. Penyakit ini kambuh tanpa peringatan. Sebagian penelitian di Amerika Serikat mempercayai penyebab penyakit KLS adalah mutasi gen atau DNA yang dibawa oleh orangtua penderita. Tetapi penyebab pasti KLS masih belum diketahui.
Insomnia Alergi makanan
Insomnia Alergi makanan adalah gangguan untuk memulai tidur dan mempertahankan kualitas tidur yang disebabkan akibat manifestasi atau respon karena alergi makanan. Angka kejadian insomnia alergi makanan masih belum diketahui pasti, tetapi tampaknya gangguan ini sering dialami terutama pada usia anak di bawah 5 tahun, terutama usia 2 tahun. Manifestasi klinis gangguan insomnia karena alergi makanan, masih belum terungkap jelas. Solusi pengobatannya dengan mengetahui makanan penyebab alergi.
0 comments:
Post a Comment