Powered by Blogger.
Home » , » Kekayaan Kuliner Nusantara

Kekayaan Kuliner Nusantara

Written By Unknown on Friday, December 14, 2012 | 10:42 AM

Suka kepiting lada hitam, es durian, nasi bakar, dan pepes ikan? SBH membahas beberapa gerai yang bisa didatangi langsung atau pun melayani pembelian secara online

Kuliner Nusantara memang luar biasa. Cita rasa dan jenis olahan yang ditawarkan sangat kaya. Ragam makanan dan minuman yang hadir di Festival  Kuliner Cinere beberapa waktu lalu menjadi bukti kekayaan kuliner Indonesia.Berikut beberapa gerai yang menarik perhatian pengunjung.


Kedaiku kepiting
Menu Kepiting  lada hitam yang disajikan dengan mantau kukus menjadi salah satu makanan favorit di Festival Kuliner Cinere yang berlangsung di Sentra Bazar Cinere beberapa waktu lalu. Inilah usaha yang berawal dari ketidak sengajaan, karena sang penggagas Febby Triyadi memiliki hobi berpetualang kuliner dan juga memasak.

Awalnya, Febby yang memilih resigndari pekerjaannya Juli lalu, iseng memasak menu kepiting lada hitam. Dari iseng itu pula, dia melakukan hantaran untuk keluarga. Ternyata sambutan yang dida[at tidak terduga. “Banyak yang puas dengan rasanya dan kemudian bertanya, beli di mana ini?”

Dari situ bakat wirausaha Febby mulai tergugah. Kemudian dia mulai membuat menyusun aneka menu masakan kepiting dengan konsep penjualan online. Idenya sederhana saja, agar konsumen tidak perlu repot mendatangi satu tempat yang mungkin jauh dan macet untuk mengejar masakan kepiting dengan cita rasa yang mereka suka. “Itu sebabnya, kami menggunakan tagline Cara Praktis Makan Kepiting,” papar Febby.

Langkah awal yang dilakukan adalah persiapan teknis di dalam, mulai dari sumber daya manusia dan juga mencari supplier yang bisa mengirim bahan bakukepiting dengan kualitas yang baik. Febby berprinsip, kepiting yang akan dimasak harus dalam kondisi hidup, dalam arti bukan kepiting yang sudah dibekukan.

Kemudian, mulailah langkah selanjutnya, yaitu membuat web http://kedaikukepiting.comuntuk berjualan secara online dan memanaatkan media sosial untuk berpromosi. Hasilnya, meski baru benar-benar buka di Bulan September, pesanan sudah membanjir. Menu yang ditawarkan beragam, mulai dari kepiting lada hitam dan kepiting telur asin yang menjadi andalan, sampai kepiting saus padang, saus Singapura, dll.

Febby juga membuat terobosan dengan memadukan menu kepiting dengan mantau kukus atau goring sebagai pengganti nasi. Diciptakan pula inovasi baru dengan menjadikan menu kepiting sebagai hantaran di hari-hari besar, seperti layaknya parcel. Tentu untuk hantaran digunakan kemasan menarik, di antaranya besek bamboo dan rantang anyaman. Soal harga bervariasi, tergantung menu dan porsi, mulai dari Rp20 ribu hingga Rp135 ribu plus ongkos kirim untuk wilayah Jakarta Rp15 ribu.

Tanpa melepaskan konsep utama berjualan secara online, tahun depan Febby mempunyai rencana membuka outlet tetap. Namun lokasi, bagaimana bentuk outlet  dan apa konsepnya masih dalam penjajakan.

Es Krim Duren-Q


Nah, ini satu lagi gerai di estival Kuliner Cinere yang mendapat banyak perhatian pengunjung. Meski usaha Duren-Q baru mulai dibuka 2012, namun perkembangannya sudah luar biasa, bahkan pada awal 2013 direncanakan mulai menembus pasar Malaysia.

Apa sih keistimewaan Es Krim Duren-Q? Kelembutan es krim dalam negeri ini langsung terasa begitu menyentuh lidah. Maklum master chef Duren-Q sudah berpengalaman lebih dari 20 tahun di bidang pembuatan es krim.

Selain itu, Rizky Andrika selaku ownertidak mau main-main dalam menjaga kualitas. Semua bahan baku yang digunakan berkualitas premium. Mulai dari durian monthong yang digunakan sampai bahan campuran lain untuk membuat es krim. Rizky menjamin Duren-Q bebas bahan pengawet dan menggunakan gula murni.

Semula, Duren-Q menggunakan tagline Es Krim Duren Premiun Nomor 2 di Dunia, seperti tertera dalam webnya http://durenq.com. Namun, tagline itu akan segera diganti menjadi Sensasi Es Krim Sehat Indonesiaatau disingkat menjadi Seksi.

Saat ini, Outlet Duren-Q  bisa ditemui di Blok M Square dan Pasar Festival Kuningan, Jakarta. Berikutnya akan segera dibuka di Kawasan Kemang, Kalibata, dan Thamrin City.

Nasi Bakar Damar Hadi
Nasi Bakar Damar Hadi juga menjadi salah satu primadona saat festival kuliner. Sesungguhnya, sang pemilik Damar Hadi Wibowo adalah pemain lama di dunia usaha kuliner Nusantara.

Awalnya Damar Hadi membuka usaha soto kwali kaki lima sekitar 2004/2005. Kemudian mulailah usaha melebar dengan membuka outlet di Pasar Raya Blok M. Selain di Pasar Raya, Soto Kwali Damar Hadi juga bisa ditemui di Kawasan Pondok Labu, Jakarta, seperti tercantum dalam http://sotokwalidamarhadi.blogspot.com.

Seiring berjalannya waktu, Damar Hadi merasa masih banyak makanan khas daerahnya di kaki Bukit Manoreh, Jawa Tengah yang bisa diperkenalkan di ibu kota. Lemper bakar menginspirasi Damar Hadi untuk membuat nasi bakar yang disajikan bersama lauk pauk pilihan.

“Menu nasi bakar diluncurkan sekitar tahun 2007/2008 dan mendapat sambutan sangat baik dari konsumen. Setelah itu saya baru tahu kalau nasi bakar itu juga ada di Sunda dan Betawi. Salah seorang pelanggan bertanya, apa beda nasi bakar Damar Hadi dengan nasi bakar khas Sunda dan Betawi. Saya bingung dan baru tahu kalau ternyata ada nasi bakar dari daerah lain juga,” kisah Damar Hadi.

Hingga saat ini, Nasi Bakar Damar Hadi menjadi salah satu menu favorit di samping soto kwali dan tongseng. Pelanggan tidak hanya datang perorangan dan keluarga, tetapi juga dalam bentuk pesanan untuk instansi pemerintah mau pun swasta.

Harga nasi bakar yang ditawarkan bervariasi, di mal antara Rp24 ribu sampai Rp48 ribu (paket keluarga) dengan pilihan lauk beragam, antara lain ayam bakar, goreng, bandeng presto, tuna suwir, empal, dan daging suwir. Sedangkan di kaki lima antara Rp7.000 hingga Rp15.000.

Pe Tu Lu (Pepes Tulang Lunak)


PeTuLu atau Pepes Tulang Lunak, makanan khas Jawa Barat juga ikut meramaikan dan mendapat perhatian dari pengunjung. Dalam webnya http://pepesikanpetulu.com disebutkan bahwa resep yang sekarang digunakan diperoleh secara turun-temurun, kemudian dipadukan dengan kemasan modern tanpa meninggalkan ketradisionalan. Kemasan terdiri dari daun pisang, plastik wrapping, alumunium foil, baru dimasukkan ke dalam kemasan dus.

Pe Tu Lu diluncurkan pertengahan 2012 dan sudah memiliki dua kios pesan antar di Bintaro, Tangerang. Pepes ikan mas menjadi spesialiasi dari PeTuLu. Tulangnya lunak dan bumbunya pun meresap karena sudah diolah dan dimasak dengan teknik khusus yang membutuhkan waktu 8 jam.

Pe Tu Lu menyediakan dua pilihan produk, yang siap santap dan yang berbentuk beku (frozen). Pepes rozen bisa bertahan sekitar tiga bulan jika disimpan di dalam freezer. Ketika ingin disantap, cukup masukkan ke dalam microwave atau dikukus.

Harga pepes yang ditawarkan tergantung berat ikan mas yang digunakan, yaitu Rp40 ribu (300 gram) dan Rp60 ribu (500 gram).
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Belajar di Mall - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger