Powered by Blogger.
Home » , » Seni Menyelaraskan Hidup ala Melanie Putri

Seni Menyelaraskan Hidup ala Melanie Putri

Written By Unknown on Saturday, February 16, 2013 | 4:46 AM

Menikmati kebersamaan sekaligus menyaksikan tumbuh kembang buah hati, selalu membuat takjub para orang tua. Putri Indonesia 2002, Melanie Putria mengekspressikan dengan kalimat, “Serasa dunia runtuh!”

SHEEMAR Rahman Puradiredja (23 bulan), putra pertama Putri Indonesia 2002 Melanie Putria yang menikah dengan vokalis Band Maliq and D’Essential selalu membuat takjub kedua orangtuanya. Setiap hari ada saja perkembangan Sheemar. “Ketika pertama kali dia memanggil mama, duuuh rasanya dunia runtuh,” kisah Melanie yang belakangan sibuk menjadi MC dan presenter.

Pertumbuhan Sheemar membahagiakan pasangan ini. Saat ini, Sheemar senang berjoget dan bernyanyi saat mendengar musik. Bahkan setiap ujung lagu yang diketahuinya dapat diikuti meski dengan suara cadel. Boleh jadi karena Sheemar sering menyaksikan ayahnya menyanyi, sehingga terlihat begitu akrab dengan music. Untuk mendukung kesenangan putranya, Melanie e menyediakan stand mike di kamar. Alhasil si kecil kerap bergaya seperti penyanyi sungguhan.  “Bakat Sheemar di seni terlihat banget. Aku dan Angga (suami Melanie)  tidak  akan menutup kesempatan untuk mengembangkan bakatnya itu,” paparnya.

Fun dan Kompromi
Wanita keturunan Minang ini berpendapat,  kecerdasan anak tidak sepenuhnya dipengaruhi faktor genetika, melainkan tetap harus distimulasi secara baik. Meski demikian, Melanie belum memperkenalkan Sheemar dengan sekolah. 

“Sekarang baru aku masukin gym bayi untuk  olah fisik. Aku ingin dia belajar melatih motoriknya dulu dibanding harus belajar di  sekolah dalam usia  dini. Kami percaya banyak bergerak juga menjadi salah satu aspek yang bisa mengembangkan kecerdasana,” papar Melanie yang pernah terlibat dalam program Republik Mimpi (Metro TV).

Sejak usia 6 bulan, Sheemar sudah diajak mondar-mandir ke pusat kebugaran untuk anak di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan. Hasilnya, Sheemar tergolong cerdas gerak. Di tempat tersebut, putra Mel – begitu dia biasa dipamggil – bisa melepas dengan tenang.

 “Anak laki-laki kan memang harus lebih banyak bergerak. Kadang aku sengaja melepaskan dia supaya bisa bergerak sesuka hati. Selama ini sih dia terlihat happy dan enjoy. Guling-gulingan, loncar-loncatan sesuka hati. Terkadang sesuai arahan trainer,” tuturnya.

Lalu, kapan rencananya Sheemar mau disekolahkan? Melanie  mengatakan baru akan memasukkan Sheemar ke playgrup saat usianya sudah dua atau tiga tahun. Pilihan sekolahnya yang menerapkan pendidikan Islami tapi berwawasan internasional. Perpaduan  sistem pendidikan tersebut dinilai bisa mewakili keinginan dia dan Angga.

“Aku dan Angga agak berbeda dalam memilih sekolah. Angga kan lulusan sekolah Islam, sedangkan aku dari sekolah negeri. Aku pribadi  ingin Sheemar masuk ke sekolah internasional, sementara Angga tetap berpegang, anaknya harus masuk sekolah Islam. Akhirnya dicari titik tengah,  sekolah islam dengan sistema internasional. Intinya kami harus  kompromi untuk kebaikan Sheemar,” ucap Melanie.

Untuk pola didik, Melanie dan Angga mempercayai bahwa  kedekatan orang tua dengan anak adalah segalanya. Itu sebabnya, mereka sepakat memberikan pola didik yang tegas tapi fun. Dengan cara ini mereka berharap anak tidak takut berhadapan dengan orangtua. “Segan pada orangtua memang perlu, tapi jangan berjarak,” tukasnya.

Trial and Eror
Berbicara tentang karier, selepas mengikuti ajang pemilihan Putri Indonesia yang digelar Yayasan Putri Indonesia yang didirikan Mooryati Soedibyo,  Melanie kian mantap menapaki karier di dunia entertainmen. “Aku merasa passionku di sini. Tahun ini aku sedang berusaha merayu suami supaya dibuatkan album. Sebenarnya itu merupakan janji Anggaa sendiri. Katanya mau dibuatkan album kalau mau dinikahi,” canda Melanie sembari tertawa. 

Agar tetap bisa menikmati hidup, Melanie berusaha menyeimbangkan antara  pekerjaan dan rumah tangga serta rutin berolah raga. Wanita kelahiran 17 April 1982 ini  mengaku sedang keranjingan olah raga lari  maraton. “Awalnya terobsesi ingin menurunkan berat badan. Tapi lama-lama jadi hobi,” ungkap Melanie yang sudah mengikuti ajang lari maraton jarak 42,195 km di Singapura.

Selain lari marathon,  Melanie mengikuti olah raga yang dapat dilakukan bersama dengan suami, yaitu gym. Sambil berolahraga, mereka melepas kepenatan dan juga memupuk kebersamaan. Selain nge-gym, Angga menurut Melanie senang bermain golf.  Setiap pagi pergi dari rumah, pukul 04.00 hingga 05.00 WIB
.
Dalam kehidupan berumah tangga, Melanie mengaku masih membutuhkan banyak penyesuaian.  “Masih  trial and error untuk mengerti satu sama lain. Kadang-kadang egoisnya masih keluar. Terus akunya enggak mau kalah. Belum lagi kita berdua sama-sama sibuk. Tapi setiap kali ada perselisihan, kami buru-buru mengerem. Apalagi sudah punya Sheemar, semua harus diperhitungkan. Intinya selalu mencoba untuk menyelaraskan kehidupan,” ujar Melanie menutup wawancara.

Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Belajar di Mall - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger