MEMILIH mainan untuk sang buah hati tidaklah sulit. Ribuan bahkan mungkin jutaan produk membanjir di pasaran. Masalahnya, bagaimana cara memilih mainan yang bermanfaat dan aman untuk buah hati? Berikut beberapa tips memilih mainan yang aman bagi kesehatan dan keselamatan buah hati, disarikan dari berbagai sumber, di antaranya bestbabytoys.typepad.com.
1. Beli mainan sesuai usia
Biasakan untuk selalu membaca label yang tertera di mainan. Pilih mainan yang sesuai dengan usia buah hati. Produsen yang baik biasanya sudah mempertimbangkan ukuran dan bahan yang digunakan untuk membuat mainan. Anak di bawah lima tahun cenderung memasukkan semua barang ke dalam mulut.
2. Kualitas
Harga yang mahal memang belum tentu menjadi jaminan kualitas barang. Namun, pada umumnya membayar sedikit lebih mahal akan mendapat produk yang lebih baik.
3. Bahan yang digunakan
Banyak isu mainan yang mengandung bahan berbahaya. Sekali lagi biasakan membaca label. Hindari mainan yang menggunakan cat timbal dan hindari mainan yang menggunakan phthalates. Rajinlah browsing untuk mengetahui bahan-bahan yang dilarang dalam pembuatan mainan, dan jenis mainan apa saja yang masuk daftar dilarang. Beberapa negara memiliki lembaga perlindungan konsumen, di Amerika dikenal dengan nama The US Consumer Product Safety Commission (CPSC). Cek situs lembaga-lembaga tersebut, karena biasanya memuat peringatan bahan berbahaya dan mainan-mainan yang dilarang beredar.
4. Periksa material/fisik mainan
Meski sudah ada petunjuk di label, tidak ada salahnya lebih teliti. Periksa apakah ada bagian-bagian yang bisa terlepas dan ukurannya membahayakan anak-anak? Jika dari bahan kayu, periksalah apakah permukaannya, apakah memungkinkan ada serpihan yang terlepas? Dsb.
5. Jauhi Mainan Tua
5. Jauhi Mainan Tua
Meski memiliki nilai sentimental karena diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya, sebaiknya jangan diberikan pada usia balita. Kita tidak pernah tahu apakah bahan yang digunakan aman atau apakah ada hal lain yang bisa membahayakan kesehatan dan keselamatan.
Foto: www.cdc.gov
0 comments:
Post a Comment