BANYAK pasangan memutuskan untuk menikah di luar negeri dengan berbagai alasan. Romantis memang, namun bukan berarti itu bebas dari masalah.
Dari sekian banyak kota yang dipilih untuk menikah, Mekah dan Las vegas adalah dua tempat favorit. Pasangan muslim banyak yang melakukan ijab kabul di depan Kabah. Tentu saja, ada banyak harapan di balik seremoni sakral itu, sekalian melaksanakan umrah.
Ada juga pasangan yang memilik Las Vegas di Amerika Serikat sebagai tempat menikah. Alasannya, sederhana saja. Sambil berwisata, menikah di kota itu bukanlah hal sulit. Banyak gereja menyediakan layanan pernikahan kilat yang serba ringkas. Tentu saja, usai mengucap janji, mereka tak perlu jauh berbulan madu karena di kota itu teramat banyak tempat romantis untuk berbulan madu.
Ada pula yang memilih Paris, Venesia, dengan alasan romantis. Tak sedikit pula yang berangkat ke Vatikan untuk mengikat janji suci sehidup semati.
Belakangan, menikah di luar negeri memang kembali menjadi tren. Pasangan selebriti misalnya, terbilang yang paling banyak melakukannya. Selain mudah, persyaratan yang dibutuhkannya pun tidak terlalu sulit. Pasangan yang melakukannya hanya perlu memenuhi ketentuan di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) setelah sebelumnya mendapat persetujuan dari Kantor Urusan Agama di Tanah Air atau Kantor Catatan Sipil.
Namun, itu bukan berarti masalah tidak akan muncul. Femalefirst.co.uk belum lama ini merilis sejumlah masalah yang paling banyak terjadi bagi pasangan yang menikah di luar negeri. Berikut beberapa di antaranya.
Foto: loveringreviews.com
Masalah Potensial
1. PERIZINANBanyak pasangan mengira menikah di luar negeri tidak memerlukan persyaratan tertentu. Ini salah, karena ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi. Sebagian besar, persyaratan itu harus dipenuhi di dalam negeri, terutama untuk pasangan yang tidak menetap di luar negeri. Karena itu, sebelum berangkat ke luar negeri, pastikan persyaratan itu terpenuhi.2. CUACAIni bukanlah masalah sederhana. Sebab, banyak pasangan gagal menikah atau rencana buyar karena tidak mampu menyesuaikan diri dengan kondisi di sekitar.3. PENUNDAAN PENERBANGANBepergian ke luar negeri bisa saja batal karena terjadi hal yang tidak diinginkan. Misalnya, karena cuaca sehingga pesawat tidak memungkinkan terbang. Karena itu, pergilah beberapa hari sebelum tanggal pernikahan dan jangan tentukan jadwal kepergian yang terlalu rapat.4. PEMBATALANIni juga merupakan pengalaman sejumlah pasangan. Mereka terbang ke suatu tempat untuk menikah, namun setibanya di sana mereka membatalkannya. Pastikan ini tidak terjadi.5. DAFTAR BAWAANSusunlah daftar apa saja yang harus dibawa dari tanah air, jangan sampai ada yang ketinggalan. Sepele memang, namun ini bisa mengacaukan acara bila ada yang tertinggal hanya karena lupa.
0 comments:
Post a Comment