Powered by Blogger.
Home » , » Lupakan 4 Sehat 5 Sempurna!

Lupakan 4 Sehat 5 Sempurna!

Written By Unknown on Monday, April 1, 2013 | 11:06 PM


KONSEP empat sehat lima sempurna tidak lagi berlaku. Seiring kemajuan ilmu gizi, kini para ahli gizi berpedoman pada Tumpeng Gizi Seimbang.

Untuk mengetahui mengapa konsep 4 Sehat 5 Sempurna tidak lagi relevan dan apa keistimewaan Tumpeng Gizi Seimbang, SBH melakukan wawancara dengan Ahli Gizi Profesor Soekirman SKM MPS-ID PhD. Berikut kutipan wawancaranya.

Mengapa Konsep 4 Sehat 5 Sempurna tidak lagi relevan?
Slogan itu sebelumnya telah dikenal di Amerika. Mereka menyebutnya dengan Basic Four.  Diciptakan pada 1940-an, bertujuan mencegah pola makan orang Amerika yang cenderung banyak lemak, tinggi gula, dan kurang serat. Nah konsep ini kemudian diterapkan di Indonesia, namun sekarang dianggap kurang sesuai lagi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi gizi.
Sejakl 25 Januari 2011, Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) dan Kementerian Kesehatan RI, secara resmi mengumumkan bahwa slogan Empat Sehat Lima Sempurna sudah tidak cocok lagi, sehingga diganti dengan Nutition Guide for Balance Diet atau disingkat PGS.

Apakah PGS ini yang kemudian dikenal dengan Konsep Tumpeng Gizi Seimbang?
Visualisasi PGS di setiap negara divisualisasikan sesuai dengan kebudayaan masing-masing. Di Indonesia divisualisasikan dengan tumpeng, karenan itu sering disebut dengan TGS atau Tumpeng Gizi Seimbang. Di Prancis pedoman gizi seimbang digambarkan dengan bentuk pizza, dii Thailand divisualisasikan ke bentuk bendera, dan di China mengambil symbol pagoda dengan tumpukan rantang.

Sejak usia berapa Konsep TGS bisa diterapkan?
Peraturan setiap negara berbeda-beda. Di Indonesia berlaku sejak anak dilahirkan, dengan memasukkan pemberian ASI eksklusif sebagai bagian dari gizi seimbang. Di Amerika, berlaku sejak anak berusia dua tahun.

Apa tujuan dari penyusunan TGS?
Tujuannta membantu setiap orang memilih makanan dengan jenis dan jumlah yang tepat, sesuai dengan berbagai kebutuhan menurut usia (bayi, balita, remaja, dewasa dan usia lanjut), dan sesuai keadaan kesehatan (hamil, menyusui, aktivitas fisik, sakit).

Apa kelebihan Konsep TGS dengan konsep sebelumnya?
Nutrition Guide for Balance Diet (PGS) atau TGS tidak hanya mencakup asupan makanan, tetapi juga gaya hidup. Ada empat prinsip utama yang dianut, pertama adalah variasi makanan, kedua pentingnya pola hidup bersih seperti menyajikan makanan dalam keadaan tertutup dan mencuci tangan sebelum makan, ketiga pola hidup aktif dan olahraga, terkahir memantau berat badan ideal. Jadi, hal-hal yang selama ini tidak diperhitungkan, sekarang masuk dalam susunan yang membentuk kesehatan manusia.
Selain itu, penerapan PGS juga disesuaikan dengan golongan usia, jenis kelamin, kesehatan, dan aktivitas fisik. Konsep ini sangat berbeda dengan 4 Sehat 5 Sempurna yang menyamaratakan proporsi gizi setiap orang.
  
Saya lihat, air putih masuk dalam  TGS?
Benar, air putih kini dipandang sebagai zat gizi esensial yang wajib terpenuhi dan menempati posisi terbesar dalam asupan gizi. Air berperan penting dalam proses metabolism tubuh. Sebaik apapun pola makan kita, jika tubuh kekurangan air, metabolisme akan terganggu.

Unsur apalagi yang perlu diketahui berkaitan dengan TGS?
Jika susu selama ini dianggap oleh awan dan pemerintah sebagai makanan penyempurna dan kemudian menjadi jawaban atas masalah gizi, sebenernya tidak mutlak benar. Sebab susu sebagai sumber protein hewani juga terdapat pada telur, daging, dan ikan. Bahkan dari kualitas protein, susu kalah dibandingkan dengan telur.

Penggambaran kebutuhan gizi lewat simbol tumpeng, apakah sudah benar?
Ilmu pengetahuan terus berkembang. Dr Walter Willet, ilmuwan dari Harvard School of Public Health mengatakan bahwa kebutuhan gizi dengan simbol piramida (tumpeng) masih rentan disalah pahami.
Penggolongan komponen makanan yang hanya berdasarkan pada proporsi akan menimbulkan anggapan bahwa semua jenis karbohidrat, protein, dan produk susu itu baik, sehingga cenderung dikonsumsi berlebihan. Sebaliknya, semua jenis lemak dan minyak akan dikira jahat sehingga harus dihindari. Padahal, minyak, gula dan garam yang menempati puncak tumpeng dalam potongan yang sangat kecil berarti dianjurkan dikonsumsi seperlunya saja, tidak boleh berlebihan.

Berarti makna dari TGS masih perlu terus disosialisasikan?
Benar. Banyak pengetahuan tentang gizi di TGS yang perlu diketahui masyarakat. Misalnya, kami menganjurkan adanya pemisahan karbohidrat kompleks dan sederhana.  Karbohidrat sederhana seperti nasi, mi, roti, dan sejenisnya, dengan cepat akan melonjakkan kadar gula dalam darah dan mengakibatkan meroketnya insulin.
Perlu pula diketahui, tidak semua makanan sumber protein layak dikonsumsi setiap hari. Sebagai contoh, daging merah memang kaya protein, namun juga mengandung lemak jenuh dan kolesterol tinggi sehingga harus dibatasi. Sumber protein lain seperti ikan, ayam, kacang-kacangan, dan biji-bijian justru lebih baik dan bisa dikonsumsi lebih sering.
Lemak bersifat jenuh yang terdapat dalam minyak goreng, mentega, dan margarin, tidak baik terlalu baik dikonsumsi. Namu,  lemak yang berasal dari biji-bijian seperti kemiri, kacang mete, alpukat, serta minyak zaitun, sejauh tidak digoreng merupakan sumber lemak yang bagus. Hal-hal seperti ini juga perlu terus disosialisasikan pada masyarakat.



Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Belajar di Mall - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger