BUAT sebagian orang, beras merah barangkali tidak senikmat beras putih. Namun, sesungguhnya, beras merah lebih kaya nutrisi. Bukan hanya baik dikonsumsi orang dewasa, tetapi juga anak-anak, bahkan bayi.
Beras merah terbukti memiliki kandungan vitamin B terlengkap dan terbanyak dibandingkan dengan bahan makanan lainnya. Kandungan karbohidrat meras merah lebih rendah dibanding beras putih, namun lebih banyak mengandung serat, protein dan vitamin dan gizi.
Berbagai penelitian menyebutkan, beras merah baik dikonsumsi untuk mencegah berbagai berbagai penyakit degenerative, termasuk kanker. Beras merah juga bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi, diabetes dengan cara mengganggu penyerapan glukosa dan lemak, serta membantu mencegah berbagai penyakit terkait gangguan syaraf. Semua manfaat itu juga berguna pada bayi.
Kandungan selenium pada beras merah membantu meningkatkan kekebalan tubuh karena salah satu fungsi selenium adalah sebagai penangkal radikat bebas. Serat dalam beras merah membantu memperlancar metabolism tubuh, memperlancar pencernaan, menghindari sembelit. Tingginya kandungan vitamin B membantu proses pembentukan energi dan juga pertumbuhan dan reproduksi syaraf. Kandungan nutrisi dalam beras merah juga membantu bayi untuk bisa tidur lebih nyenyak. Itu berarti pertumbuhan bayi akan lebih baik, karena pertumbuhan otak bayi dan anak-anak sangat dipengaruhi kualitas tidur.
Manfaat Beras Merah
(Sumber: Healthforbabies.com)
Bahan:
Beras Merah dengan Campuran Sayur
(Sumber: Phamfatale.com)
Bahan:
Beras merah terbukti memiliki kandungan vitamin B terlengkap dan terbanyak dibandingkan dengan bahan makanan lainnya. Kandungan karbohidrat meras merah lebih rendah dibanding beras putih, namun lebih banyak mengandung serat, protein dan vitamin dan gizi.
Berbagai penelitian menyebutkan, beras merah baik dikonsumsi untuk mencegah berbagai berbagai penyakit degenerative, termasuk kanker. Beras merah juga bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi, diabetes dengan cara mengganggu penyerapan glukosa dan lemak, serta membantu mencegah berbagai penyakit terkait gangguan syaraf. Semua manfaat itu juga berguna pada bayi.
Kandungan selenium pada beras merah membantu meningkatkan kekebalan tubuh karena salah satu fungsi selenium adalah sebagai penangkal radikat bebas. Serat dalam beras merah membantu memperlancar metabolism tubuh, memperlancar pencernaan, menghindari sembelit. Tingginya kandungan vitamin B membantu proses pembentukan energi dan juga pertumbuhan dan reproduksi syaraf. Kandungan nutrisi dalam beras merah juga membantu bayi untuk bisa tidur lebih nyenyak. Itu berarti pertumbuhan bayi akan lebih baik, karena pertumbuhan otak bayi dan anak-anak sangat dipengaruhi kualitas tidur.
Manfaat Beras Merah
- Beras merah mengandung serat tinggi hingga membantu melancarkan pencernaan, membantu mengatur kadar gula dan menghambat penyerapan lemak berlebihan, mengurangi risiko kanker usus.
- Kandungan fosfor-nya membantu proses pembentukan tulang dan gigi.
- Kandungan beras merah membantu mencegah penyakit degenerative seperti diabetes, darah tinggi, asma, dll.
- Kandungan zat tiamin dan magnesium baik untuk perkembangan jantung dan syaraf pada bayi dan orang dewasa.
- Tingginya kandungan vitamin B membantu memperlancar metabolism dan membantu mengubah karbohidrat dan lemak menjadi protein. Selain itu, tingginya kandungan vitamin B pada beras merah akan membantu mencegah penyakit beri-beri dan rematik.
- Beras merah membantu mengatasi alergi.
(Sumber: Healthforbabies.com)
Bahan:
- 20 gram tepung beras merah (sebaiknya pakai organik)
- 200 ml air
- 50 gram alpukat matang tumbuk
- ASI / susu formula
Beras Merah dengan Campuran Sayur
(Sumber: Phamfatale.com)
Bahan:
- 31/2 cangkir beras merah
- 4 sendok makan minyak canola/goreng
- 1/2 paprika hijau potong-potong
- 1 bawang bombay, cincang
- 1 bawang merah, iris tipis
- 4 sendok teh bawang putih, cincang halus
- 3/4 cangkir kacang mete
- 8 ons wortel, cincang
- 15 ons jagung muda potong-potong
- 1 cangkir tauge
- 4 bok choys, dipotong-potong
- 4 ons rebung, iris
- 2 sdm kecap
- jamur enoki secukupnya
- lobak secukupnya
- 1 sendok makan daun bawang, cincang halus
- 2 sendok makan ketumbar, cincang halus
- minyak wijen secukupnya
- Garam secukupnya
- merica hitam secukupnya
- Cuci beras merah, rendam selama 2 jam, tiriskan.
- Cara memasak beras merah: Isi sekitar 4 liter air dalam panci besar, didihkan. Masukkan beras merah yang sudah direndam, kecilkan api, setelah 8 menit masukkan garam. Terus aduk supaya tidak menempel di dasar panic, hingga beras matang menjadi nasi.
- Siapkan sedikit minyak, tambah dua sendok bawang putih untuk menumis. Setelah harum bawang putih tercium, masukkan lobak, wortel, jagung muda, rebuk yang sudah dipotong, tambahkan garam sesuai selera. Tumis semuanya sekitar 1 menit, sisihkan di dalam piring.
- Cara yang sama dilakukan untuk menumis jenis sayuran lain, termasuk jamur.
- Saatnya mengolah nasi . Siapkan minyak untuk menumis. Masukkan bawang Bombay, sebarkan nasi, tambahkan kecap dan merica, aduk hingga semuanya rata. Masukkan dua jenis sayur yang sebelumnya sudah ditumis, tambahkan kacang mete yang sudah digoreng.
- Masukkan daun bawang, ketumbar, minyak wijen, aduk rata. Siap disajikan dengan padanan lauk lainnya seperti ikan goring, telur burung puyuh masak kecap, dll.
- Catatan: jenis sayuran bisa ditambahkan atau dikurangi sesuai selera.
0 comments:
Post a Comment