Coklat memang lezat dan disukai anak-anak, dewasa, hingga orangtua. Jika tidak dikonsumsi berlebih, coklat kaya manfaat.
HAMPIR bisa dipastikan, anak-anak hingga orangtua suka coklat. Makanan dan minuman hasil olahan biji kakao ini memang lezat. Banyak penelitian yang menyebutkan coklat kaya manfaat jika tidak dikonsumsi secara berlebihan.
Selama ini, coklat dicinta karena lezat dan dihindari karena identik dengan lemak. Tidak banyak yang mengetahui bahwa lemak dalam coklat merupakan asam lemak jenuh dan sebagian besar merupakan lemak stearat yang tidak menyebabkan kenaikkan kadar kolestrol.
Penelitian menyebutkan, mengonsumsi coklat secara rutin dan tidak berlebih, justru bisa membantu menurunkan risiko gangguan pembuluh darah dan jantung. Seorang peneliti dari Universitas Harvard, juga menyebutkan coklat mampu membantu menghambat proses penuaan yang disebabkan karena merosotnya fungsi pembuluh darah.
Manfaat lainnya, coklat bisa meningkatkan daya tahan tubuh, mengandung antioksidan, dan membantu melepaskan hormon tertentu yang membuat perasaan lebih bahagia. Selain itu, kandungan gizi coklat cukup banyak. Lemak memang menduduki peringkat pertama sekitar 30%, kemudian disusul karbohidrat, dan protein. Coklat juga memiliki kandungan asam amino triptofan dan fenilalanin yang berguna bagi kesehatan.
Baikkah coklat untuk anak? Jika tidak dikonsumsi berlebihan, tentu akan mendatangkan manfaat. Hanya saja, untuk anak di bawah usia satu tahun, sebaiknya Bunda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Pasalnya, coklat bisa memicu munculnya alergi, meski biasanya akan hilang dengan sendirinya seiring pertambahan usia. Satu hal lagi, jangan lupa, mengingatkan buah hati Anda untuk menyikat gigi setelah makan coklat, untuk menghindari gigi keropos.Berikut dua resep coklat yang bisa dibuat di waktu senggang atau pun untuk acara-acara khusus.
Coklat Banana Smothie
(Sumber: homemade-chocolate-treats.com)
Bahan
2 buah pisang matang 3 stroberi besar untuk campuran (bisa dihilangkan) 100 gram coklat plain 2 scoops es krim vanilla 150 ml double cream Susu secukupnya Cara Membuat
Potong-potong pisang dan stroberi, blender. Masukkan double cream dan blender lagi. Lelehkan coklat, dinginkan, campurkan ke dalam pisang, strowberi, dan double cream. Masukkan pula es krim dan susu, blender sekali lagi. Minuman siap disajikan.
Coklat Fondue
(sumber: parentsconnect.com)
Bahan
2 cangkir coklat chips yang khusus untuk dilelehkan 1 cangkir krim kental 1 sdt vanili Aneka irisan buah seperti pisang, stroberi, apel, anggung, dll Potongan roti tawar
Cara membuat
Panaskan krim di atas api sedang , jaga jangan samai mendidih.. Masukkan coklat chips, aduk hingga meleleh, tambahkan vanili. Jika semua sudah tercampur rata, pindahkan ke panci fondue.Bila tidak ada, bisa dipindahkan ke mangkuk biasa. Coklat fondue siap digunakan. Silakan celup potongan buah dan roti ke dalam lelehan coklat. Jika menggunakan mangkuk biasa, coklat lama-kelamaan akan membeku. Untuk mengatasi masalah tersebut, masukkan ke dalam microwave, hingga kmbali meleleh.**
HAMPIR bisa dipastikan, anak-anak hingga orangtua suka coklat. Makanan dan minuman hasil olahan biji kakao ini memang lezat. Banyak penelitian yang menyebutkan coklat kaya manfaat jika tidak dikonsumsi secara berlebihan.
Selama ini, coklat dicinta karena lezat dan dihindari karena identik dengan lemak. Tidak banyak yang mengetahui bahwa lemak dalam coklat merupakan asam lemak jenuh dan sebagian besar merupakan lemak stearat yang tidak menyebabkan kenaikkan kadar kolestrol.
Penelitian menyebutkan, mengonsumsi coklat secara rutin dan tidak berlebih, justru bisa membantu menurunkan risiko gangguan pembuluh darah dan jantung. Seorang peneliti dari Universitas Harvard, juga menyebutkan coklat mampu membantu menghambat proses penuaan yang disebabkan karena merosotnya fungsi pembuluh darah.
Manfaat lainnya, coklat bisa meningkatkan daya tahan tubuh, mengandung antioksidan, dan membantu melepaskan hormon tertentu yang membuat perasaan lebih bahagia. Selain itu, kandungan gizi coklat cukup banyak. Lemak memang menduduki peringkat pertama sekitar 30%, kemudian disusul karbohidrat, dan protein. Coklat juga memiliki kandungan asam amino triptofan dan fenilalanin yang berguna bagi kesehatan.
Baikkah coklat untuk anak? Jika tidak dikonsumsi berlebihan, tentu akan mendatangkan manfaat. Hanya saja, untuk anak di bawah usia satu tahun, sebaiknya Bunda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Pasalnya, coklat bisa memicu munculnya alergi, meski biasanya akan hilang dengan sendirinya seiring pertambahan usia. Satu hal lagi, jangan lupa, mengingatkan buah hati Anda untuk menyikat gigi setelah makan coklat, untuk menghindari gigi keropos.Berikut dua resep coklat yang bisa dibuat di waktu senggang atau pun untuk acara-acara khusus.
Coklat Banana Smothie
(Sumber: homemade-chocolate-treats.com)
Bahan
Potong-potong pisang dan stroberi, blender. Masukkan double cream dan blender lagi. Lelehkan coklat, dinginkan, campurkan ke dalam pisang, strowberi, dan double cream. Masukkan pula es krim dan susu, blender sekali lagi. Minuman siap disajikan.
Coklat Fondue
(sumber: parentsconnect.com)
Bahan
Cara membuat
Panaskan krim di atas api sedang , jaga jangan samai mendidih.. Masukkan coklat chips, aduk hingga meleleh, tambahkan vanili. Jika semua sudah tercampur rata, pindahkan ke panci fondue.Bila tidak ada, bisa dipindahkan ke mangkuk biasa. Coklat fondue siap digunakan. Silakan celup potongan buah dan roti ke dalam lelehan coklat. Jika menggunakan mangkuk biasa, coklat lama-kelamaan akan membeku. Untuk mengatasi masalah tersebut, masukkan ke dalam microwave, hingga kmbali meleleh.**
0 comments:
Post a Comment