Powered by Blogger.
Home » , , » Disiplin Kunci Sembuhkan Epilepsi

Disiplin Kunci Sembuhkan Epilepsi

Written By Unknown on Tuesday, January 8, 2013 | 4:17 AM


ORANG TUA tidak selayaknya berkecil hati karena mendapati anaknya menderita epilepsi. Penyakit yang dikenal sebagai penyakit ayan ini tidak lebih dari penyakit saraf menahun yang bisa menyerang siapa saja dan bisa disembuhkan. 
Jadi, ayah  bunda tidak perlu larut dalam kesedihan. Pengobatan yang teratur akan membuat buah hati tumbuh normal, cerdas, dan mungkin malah akan menjadi orang besar di kelak kemudian hari.
Banyak orang besar di dunia adalah pengidap epilepsi. Sebut saja, ilmuwan besar Isaac Newton dan Alfred Nobel. Mereka adalah pengidap epilepsi. Ada juga pemimpin dunia seperti Raja Makedonia Alexander Agung, Kaisar Romawi Julius Caesar, dan pemimpin Prancis Napoleon Bonaparte.
Penyakit epilepsi berkubang di otak. Seperti kita tahu, otak terdiri dari jutaan sel saraf (neuron) yang bekerja mengordinasikan semua aktivitas tubuh kita termasuk perasaan, penglihatan, berpikir, menggerakkan anggota tubuh.
Nah, pada penderita epilepsi kadang-kadang sinyal tersebut tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Epilepsi bisa disebabkan karena kerusakan otak dalam proses kelahiran, luka kepala, stroke, tumor otak, dan alkohol. Kadang-kadang, epilepsi juga karena genetika, meskipun penyakit ini bukan tergolong penyakit keturunan.
Perhatikan obat
Orangtua perlu mengingat, epilepsi bisa disembuhkan. Pengobatan jelas jalan terbaik untuk menyembuhkan penyakit ini. Mengonsumsi obat secara teratur dan disiplin melakukannya adalah kunci keberhasilan penyembuhan epilepsi.
Masalahnya, pengobatan epilepsi bisa berlangsung lama bahkan sampai hiungan tahun. Akibatnya,  orang seringkali  lalai mengonsumsi obat. Ini tidak boleh terjadi. Kelalaian atau ketidakpatuhan terhadap aturan mengonsumsi obat menjadi salah satu sebab pengobatan tidak berjalan maksimal.
"Karena itu peranan orang tua sangat penting bagi anak yang mengidap epilepsi. Di sini, orang tua harus memastikan bahwa si anak terus mengonsumsi obat secara benar,” ujar dr Irawan Mangunatmadja, SpA (K) dari Divisi Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM dalam temu media tentang epilepsi, beberapa waktu lalu.
Menurut dia, ketidakpatuhan terhadap pengobatan epilepsi dapat memperparah penyakit. Kepatuhan dalam pengobatan berguna untuk untuk mengontrol serangan epilepsi dan pada akhirnya akan sembuh.Karena itu, jangan benam masa depan anak Anda hanya karena malas menyentuh obat. **
Foto:  dog4deeds.com
 
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Belajar di Mall - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger